Valensi [Selesai]

Penutup

Dengan senang hati saya resmikan :

Valensi tamat!

Yuhuuuu! Sumpah saya seneng banget akhirnya cerita ini selesai!

Enggak nyangka kalau cerita ini bisa menemukan ending semembahagiakan itu. Karena saya bahkan nggak pernah bisa memprediksikan apakah cerita ini bisa saya tulis sampai ending atau enggak (sama kayak yang Rasa Biru versi panjangnya :P)

Oke, Gaes, buat yang udah sempetin baca cerita ini saya benar-benar berterimakasih karena kalian rela baca cerita yang cukup ajaib ini. Maaf kalau waktu kalian terbuang sia-sia hanya untuk membaca cerita ini. Makasih lagi buat yang udah ngasih vote dan komen. Full thanks to you!! Wkwkwk.

Sebagai balasan, akan saya beri kalian kejutan di sequelnya (diaminin dong ya supaya saya ngerevisinya lancar dan dapet feel yang pas) supaya cerita selanjutnya bisa membekas dalam hati pembaca sekalian.

Maaf jika cerita ini penuh kekurangan baik dari segi ide maupun penulisan. Semoga saya bisa mengembangkan keterampilan menulis yang sudah jadi hobi saya sejak SD ini lebih baik ke depannya.

Akhir kata saya ucakan maaf dan terimakasih. Sampai jumpa di sequel Valensi; Sekat.

Byeeee!