3

2.8K 165 1
                                    

#KEESOKAN HARINYA

"Oh naruto, kau sudah bangun" ujar Sasuke sambil tersenyum tipis.

"Hmm" naruto hanya bergumam.

"Lihatlah aku sudah memasak untukmu, jadi makanlah." ucap Sasuke masih mempertahankan senyumnya.

"Tidak, aku harus kekantor." Setelah mengatakan hal tersebut naruto pergi kekantornya. Meninggalkan sasuke yang kesal. Seperti biasa sasuke membersihkan rumah yang maha luas itu sendirian.

"Aisshh... Aku lelah. Rumah ini terlalu luas. Lihat saja kau naruto. Kau telah membuatku kelelahan" ujar sasuke penuh amarah.

20.00
Entah mengapa sasuke sangat suntuk dirumah, naruto juga belum pulang.

"Huh, aku ingin sekali keluar dari rumah. Tapi apalah dayaku uangku tidak akan cukup untuk pergi keluar" ratap sasuke.

Drt.drt.drt

Sasuke mengambil penselnya yang bergetar.

//Halo?// -sasuke

//Um, sasuke ini aku kurama// -kurama

//oh kurama-nii, ada apa?// -Sasuke

//Apa kau mau keluar?// -Kurama.

//Memangnya kenapa?// -sasuke.

//Jika kau mau, aku akan menjemputmu. Kau pasti bosan dirumah. Menunggu adikku itu bukan? Bagaimana kalau kita ke bar saja// -kurama

//Tapi-// -sasuke.

//Aku yang bayar// -Kurama.

//ok. Jemput aku, aku akan bersiap-siap// - sasuke

//ok// - Kurama.

Sasuke memutus sambungan teleponnya lalu pergi kekamarnya dan bersiap-siap.
Sasuke mengenakan celana pendek berbahan jeans yang hanya menutupi ¼ kakinya ditambah kaos oblong berwarna biru yang agak kebesaran. Rambut raven panjangnya ia gerai, dan sepatu kets berwarna putih sebagai pelengkap.

Sasuke turun kebawah agk tergesa, takut kurama sudh datang. Setelah sampai dibawah dia keluar tk lupa mengunci pintu utama rumah.

Tin.tin

Sasuke mendengar suara klakson mobil dari luar gerbang menoleh, lalu menyungging senyum tipis mendapati mobil kurama, sasuke pun keluar gerbang dan tak lupa menguncinya.

"Ayo" ajak kurama. Sasuke hanya mengangguk. Dan bergumam ayo pula.

#BAR

"Kita ke bar ini saja" ujar Kurama. Bar ini memang tidak terlalu besar, namun tidak terlalu kecil pula. "Ayo" tangan kekar kurama menggengam tangan lentik sasuke. Membuat sasuke merona dibuatnya.

"Nah duduklah disini" ucap kurama menunjuk sebuah kursi didepan meja bertender. Sasuke hanya menuruti tanpa berkata apa-apa

"Sasuke" panggil kurama. Sasuke menoleh sambil mentap kurama seakan berkata *Ada apa*. Kurama menghela nafas.

"Apa kau ingin minuman istimewa dari bar ini?" tawar kurama.

"Memang apa bedanya?" tanya sasuke.

"Minuman istimewa ini membuat kita seakan ringan tanpa beban hidup, namun kau tak akan mengingat apapun yang telah terjadi saat minuman itu bereaksi ditubuhmu" jelas kurama.

Sasuke sempat berpikir, lalu mengangguk "Kelihatannya seru. Baiklah aku mau" ucap sasuke.

"Pesan minuman istimewa 2" ucap kurama membuat bertender bar tersebut tersenyum.

NarufemSasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang