NarufemSasu

21

At sasuke.

Sasuke saat ini tengah merana, memikirkan setiap informasi yang ia dapatkan tadi,

'Naruto bukan anak kushina ka-san, ia anak dari sara-san. Tapi,,, kushina ka-san sangat baik ya? Mau menerima naruto, padahal naruto bukan anaknya sendiri'

Sasuke tersenyum dengan pemikirannya tersebut, sampai ia menyadari sesuatu.

'Apa sifat dinginnya ini adalah akibat dari hubungan antara minato tou-san dan sara-san, dan membuatnya menjadi anak yang terlahir tanpa adanya ikatan diantara kedua orang tua nya. Apa iya?'

Merasa pusing sendiri dengn pemikirannya, sasuke mencoba memejamkan matanya, menikmati angin sepoi-sepoi yang masuk melalui jendela disampingnya.

"Huh,, aku ditinggal sendirian, aih" gerutu sasuke.

Saat ini sasuke memang sendirian, karena ka-san dan tou-san nya sedang istirahat dulu dirumah, dan itachi bilang perusahaan membutuhkannya, haku? Dia sedang pergi membeli makanan di supermarket depan rumah sakit. Sedangkan keluarga namikaze sudah pamit pulang.

"Huh,, sendiri itu Nggak enak" dengus sasuke. "Lagian, haku-nee kemana sih? Lama sekali."

"Naruto" gumam sasuke pelan. Bibirnya menyunggingkan senyum. "Mungkin aku baru menyadarinya, tapi... Aku tahu kau sedang sakit kan? Naru?"

'Aku berharap kau mau terbuka denganku, aku ingin tahu setiap beban yang kau pikul. Aku ingin sekali meringankan bebanmu, setidaknya walau hanya sedikit' batin sasuke, lagi-lagi ia menyungging senyum tipis saat mengingat wajah datar naruto.

'Wajahnya datar, matanya misterius, setiap kata yang terucap dibibirnya, selalu membuatku bingung, sifatnya tertutup. Jika begitu terus, kapan aku bisa mengerti dirinya?'

'Aku jadi teringat saat kau-

#FLASHBACK

Sasuke saat ini sedang bersiap tidur, tapi sebelum tidur, tenggorokannya terasa kering, ia pun pergi kedapur untuk mengambil air minum.