"Aku,,, kenapa aku harus memiliki ayah sepertinya!"
.
."Kyuu"
.
."Aku membencinya, dia tiba-tiba datang dan membuat hidupku berantakan"
.
."Kyuu, jangan membantahku"
.
."Aku membencimu, kenapa kau tak mati sekalian?!"
.
."Hahaha,,, aku akan mati, tapi tidak sekarang, aku akan mati, jika aku sudah memenuhi apa yang kuinginkan"
.
."Sebenarnya kau itu siapa, hah? Cepat ceritakan siapa dirimu, jangan membuatku semakin terlalu larut dalam kebencian karena prasangka yang memenuhi otakku"
.
."Aku akan memberitahumu, tapi nanti, setelah kau mampu berpikiran dewasa dan luas. Aku tak mau kau membenciku, ibumu, pamanmu, kakek, dan nenekmu"
"Kau egois"
.
."Terserah, kau mau mengatakan apa"
.
."Kau sudah membuat, mama menangis"
.
.BRAK
.
."Ssshhh"
.
."Lemah, tak berguna"
.
."Terima kasih atas pujiannya"
.
."Mati saja sana"
.
."Sebentar lagi, bersabarlah"
.
."Katanya sebentar lagi, tapi kapan?"
.
."Jangan buru-buru, bagaimana kalau kau merindukanku?"
.
."Jngan mimpi!"
.
."Hahaha, kau memang tampan kyu, pantas saja, ayah akan mendapat menantu yang cantik"
.
."Diam!"
.
.BUG
.
."PERGI!!"
.
."Aku memang lemah, kyuu. Karna itu, gomen ne, tak mampu membuatmu puas atas sikapku selama ini"
.
."Bagus kau pergi"
.
.'Kenapa ya sejak ayah pergi hati ini seolah kosong. Bahkan, aku selalu merasa sakit mengingat kejadian itu'
---------------
Hi guys, balik lagi ama aku. Hehehe,,, ane mau ngenalin sequel dari cerita ini. Nantikan ceritanya!
KAMU SEDANG MEMBACA
NarufemSasu
RandomNaruto selalu ingin dicintai oleh orang yang ia cintai, salah satunya adalah istrinya, sasuke. Naruto teramat sangat mencintai sosok Sasuke. Namun, seolah rintangan tak berhenti mengikuti kisah cintanya. Naruto selalu berpikir apa salahnya, dari saa...