NarufemSasu

15

"Anda sudah bisa pulang" ucap sang dokter "keadaan anda sudah membaik, istirahatlah yang cukup, jangan sampai kelelahan" lanjut sang dokter.

"Arigatou, dokter" ujar naruto. "Tunggulah disini, aku akan membereskan barang-barangmu, kau hubungi saja keluargamu" ujarnya pada sasuke. Sasuke menurutinya, ia menelfon ka-sannya.

//Moshi-moshi//

//ka-san, aku sudah diperbolehkan pulang, aku akan pulang hari ini//

//benarkah? Syukurlah kalau begitu, nanti malam ka-san akan menjengukmu//

//emm,,, ya ka-san, aku tutup dulu telfonnya//

//iya, jaga diri baik-baik//

Tut.tut

Telfonpun diputus oleh sasuke, ia melihat naruto sedang membereskan barang-barangnya. "Naruto" panggilnya.

"Hm?"

"Bagaimana keadaan penyakit ku-nii?"

"Tak ada perubahan, kondisinya hampir memburuk tiap waktu"

"Kasihan ku-nii, sampai kapan ia akan bertahan dari sakit nya itu?"

"Jangan kasihan padanya, kau harusnya memberinya semangat, ku-nii tidak selemah itu, lagian-" naruto menggantung ucapannya

"Apa?" tanya sasuke penasaran.

"Jika ini memang kehendak kami-sama, kita bisa apa? Selain menjalaninya" naruto tersenyum kecil di sela-sela aktifitas membereskan barang-barang sasuke.

"Kau benar" sasuke menunduk, jari-jarinya saling bertaut

"Aku sudah selesai, kita bisa pulang" ujar naruto.

"Administrasinya?"

"Aku sudah membayarnya" jawab naruto singkat.

"Oh,, aku kira kau masih tetap kekeh dengan pendirian mari berhemat" ledek sasuke.

Bukannya marah, naruto malah bergumam tak jelas.

'Kenapa aku selalu gagal membuatnya kesal, dan apa-apaan wajah datarnya itu'

"Ayo, kau mau pulang, atau tetap disini?" tanya naruto sarkas.

"Tentu saja pulang"

#Dirumah.

"Nanti ka-san ingin kemari, mau menjengukku katanya" ujar sasuke.

"Dia sudah tahu kita pindah rumah?" tanya naruto datar.

Sasuke menepuk jidatnya "belum, aku akan memberitahu ka-san"

"Hm"

To.Uchiha ka-san

Ka-san aku dan naruto telah pindah rumah, ini adalah alamat rumahku xxxxxxxxxxx