27

2.1K 145 18
                                    

Terlihat 2 pasangan paruh baya dan seorang pria dewasa yang sedang duduk termenung didepan ruang ugd.

Salah satu pasangan dari mereka saling memeluk guna menenangkan satu sama lain(MinaKushi), sedangkan yang lainnya hanya menatap iba pasangan yang sedang menenangkan satu sama lain. (FugaMiko)

Berbeda dengan 2 pasangan tadi, pria dewasa tersebut malah asyik melamun, pikirannya melayang dan bercabang, muli dari keadaan pasien yang sedang ditungguinya dan beberapa masalah lainnya, sudah puluhan kali ia menghela nafas memikirkan masalah yang ia hadapi ataupun yang ia perbuat(Itachi)

CKLEK

Seorang wanita yang masih terlihat cukup muda tersebut keluar, "keadaanya semakin memburuk" dia adalah dokter yang selama ini menangani penyakit kurama, didada bagian kirinya terdapat nametag'tsunade'

"Apa? Lalu... Apa yang harus kami lakukan, tsunade-san" tanya kushina, keadaannya cukup mengenaskan, baju yang compang-camping berantakan, rambut panjangnya yang sedikit kusam dan awut-awutan, bahkan matanya berwarna merah karena sudah menangis semalaman.

"Dia membutuhkan pendonor" ucap tsunade, "secepatnya, keadaanya mulai menurun, syaraf dijantungnya semakin lama semakin rusak dan parah. Dan itu menyebabkan kinerja tubuhnya melambat, juga berakibat kematian. Jadi carilah pendonor secepatnya" lanjutnya.

"Kami sudah banya menemukan pendonor, tapi... Tak ada seorangpun yang cocok" ucap Minato frustasi.

"Tetaplah tenang dan berdo'alah kepada kami-sama" uajar tsunade menasihati. "Jika kami-sama masih menginginkan kurama hidup, maka ia akan hidup, walau orang pintar berkata tak mungkin sekalipun." tsunade tersenyum.

"Arigatou" tsunade mengangguk dan tersenyum menanggapi ucapan terima kasih fugaku dan mikoto.

Drt
Drt
Drt

Mikoto mengangkat telfon yang berdering.

//ka-san// terdengar seruan panik dari suara diseberang.

//halo haku, ada apa?//

//sasuke melahirkan, ka-san//

//apa? Kalian ada dimana?//

//kami dalam perjalanan menuju ruang ugd//

//bagian mana?//

//sebelah barat bangunan//

//oh begitu, kami juga disitu, hati-hati, kami tunggu disini//

//hai//

Tut
Tut
Tut

"Haku menelpon, sasuke akan melahirkan, ia akan dibawa ke ugd" semua orang mengangguk

"Kenapa tak menelfonku?" gumam itachi pelan, ia membuka hpnya, ia menghela nafas melihat 5 pnggilan tak terjawab dari istrinya

Tak lama kemudian, terdengar suara beberapa langkah kaki yang menggema dikoridor

"Ka-san" panggil salah satu dari pemilik langkah kaki tersebut, dan orang tersebut adalah haku.

Haku langsung menerjang memeluk mikoto, "hei, tenanglah" mikoto mengelus lembut kepala bagian belakang haku.

Haku melepas pelukannya dari mikoto, ia tersenyum. Itachi berjalan menghampiri haku, lalu memeluknya.

Itachi memeluk haku cukup erat, ia merasa bersalah karena tak mengangkat telfon dari haku, ia juga ingin menagngakat sedikit bebannya dengan cara memeluk haku.

Haku membalas pelukan itachi tak kalah erat, ia merasakan kehangatan dari pemilik tubuh yang saat ini memeluknya.

Setelah beberapa saat, mereka melepas pelukan mereka, haku tersenyum kecil kearah itachi, "ada apa anata? Kau seperti memikirkan sesuatu" ujar haku

NarufemSasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang