12

1.9K 108 0
                                    

#Flashback

"Ka-san, ini makanannya. Tou-san menyuruhku memberikannya kepada ka-san" naruto kecil mengucapkan hal tersebut sambil menunduk, ia masih sedikit takut dengan wanita didepannya. Tangannya terulur menjulurkan sebuah kantung kresek.

Kushina mengambil kantung kresek yang berada di tangan naruto dengan agak kasar "jangan panggil aku ka-san, bocah. Lalu dimana minato?"

"Gomen,,, tou-san sedang pergi menuju perusahaannya"

"Lalu kenapa ia memberikanku ini?" kushina bergumam pelan.

Naruto yang mendengarnya pun menjawab "tou-san bilang, anda yang menginginkannya kemarin"

Kushina menoleh, ia mengingat-ingat, yah ia ingat kemarin ia merengek minta dibelikan ramen. "Oh, lalu kenapa kau masih disini? Cepat pergi!"

"Ah,,ehm,,baiklah. Permisi"

Naruto pergi meninggalkan kushina, hendak pergi ke taman belakang, tapi langkahnya harus terhenti ketika ia melihat seorang anak yang mungkin sedikit lebih tua darinya sedang berkacak pinggang. "Ada apa? Apa ada yang perlu aku bantu?" tanya naruto sopan.

"Tidakk,, aku hanya ingin tanya, kau itu siapa?" tanya anak tersebut.

"Oh,,, aku naruto. Tou-san baru saja mengangkatku menjadi anaknya." jawab naruto sambil tersenyum.

Sejenak kurama terpaku pada paras didepannya, sangat imut dan manis, perpaduan yang indah baginya. Mata biru yang melengkung indah membentuk bulan sabit, senyumnya yang tidak terlalu lebar tapi sangat manis, 'kawaii' itulah yang terpikir oleh kurama, 'adikku sangat indah dan menggemaskan'

"Hn, aku pergi"

Naruto hanya cengo, ia bahkan belum menanyakan siapa anak tadi,

+malam harinya.

"Akh,, kau tidak bisa melakukan hal ini minato" kushina berteriak tepat didepan wajah minato.

"Tapi, aku harus menjaganya, kushina. Sara, ia tak memperlakukan naruto dengan baik"

"Biarkan saja anak itu, ia hanya aib keluarga kita, ia lahir diluar pernikahan"

"Tapi kushina, ia hanyalah anak kecil, ia tidak tahu apa-apa"

"Oh ya? Bagaimana kalau ia besar nanti, ia mengambil seluruh hartamu"

"Itu tak mungkin, aku tahu bahwa dia anak yang baik,"

"Tau dari mana kau?"

"Lihatlah cara matanya memandang, kushina!"

"Tidak, dengan datangnya anak itu, keluarga kita bisa hancur kapan saja"

"Lalu kau tetap tidak mau menerimanya?"

"Ya,, sampai kapanpun tak akan pernah"

Setelah mengatakan hal tersebut kushina langsung menaiki ranjangnya dan mulai tidur, minato langsung pergi kekamar mandi.

"Hiks,,, kau jahat minato. Kau hiks,,, membawa anak wanita itu kemari, apa kau lupa? Hiks,,, Ia wanita yang hampir hiks,,, membunuhku hiks,,,"

Tanpa sepengetahuan mereka ada seorang anak yang mendengar semua pembicaraan mereka. Anak itu ialah kurama. Mata kurama berkilat marah, yang mampu ia tangkap dari pembicaraan keduanya adalah, anak itu-naruto- yang membuat ayah ibunya bertengkar, lalu ibu dari anak itu pula yang hampir membunuh ibunya.

"Aku membencimu, adik baruku. Kau akan merasakan neraka" kebencian merasuk dalam hatinya untuk adiknya yang bahkan tidak tahu apa-apa.

+keesokan harinya

NarufemSasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang