#FLASHBACK
Bugh
Pukulan telak mengenai tepat diwajah seorang anak berusia 7 tahun.
"Ittai,," anak berusia 7 tahun tersebut meringis saat tangan wanita paruh baya membogem wajahnya dengan keras.
"Cuih... Sudah berapa kali kukatakan hah! Jangan sampai persediaan sake ku habis, bodoh" bentak wanita paruh baya keras.
Sang anak hanya menunduk dan bergumam 'maaf'
"Heh,, hanya dengan maaf tak akan membawa sake yang ku inginkan. Pergilah bekerja, jangan hanya malas-malasan." ujar wanita paruh baya seraya menarik tubuh ringkih sang anak menuju pintu masuk, lalu mendorong sang anak hingga sang anak terjerembab ke tanah.
"Cepatlah cari uang dan belikan sake untukku, kau tidak boleh pulang sebelum kau membawa sake untukku"
Mendengar penuturan tersebut sang anak hanya mengangguk.
Saat ini dipikirannya adalah bagaimana caranya agar ia mampu mempunyai uang untuk membelikan ibunya sake.
"Huh, bagaimana aku bisa membeli sake? Aku tidak mempunyai pekerjaan. Lagian, siapa juga yang mau memperkerjakan anak kecil sepertiku" sang anak hanya bergumam
Perlahan-lahan ia langkahkan kaki-kaki kecilnya, kakinya sedikitnya merasa sakit akibat ulah ibunya yang mendorongnya.
"Aku harus dapat uang. Jika tidak,,, aku tidak akan bisa pulang."
"Oh iya,, aku akan ke kedai paman teuchi saja. Barangkali ada pekerjaan untukku." senyumpun terbit diwajah sang anak tatkala merasa idenya cukup cemerlang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NarufemSasu
RandomNaruto selalu ingin dicintai oleh orang yang ia cintai, salah satunya adalah istrinya, sasuke. Naruto teramat sangat mencintai sosok Sasuke. Namun, seolah rintangan tak berhenti mengikuti kisah cintanya. Naruto selalu berpikir apa salahnya, dari saa...