Dikamar....
"Suke, aku mau hakku, boleh kah?" Pinta naruto sambil menunjukkan matanya yang sayu.
"Sekarang kau sudah berani ya?"
"Huh, boleh nggak boleh harus boleh" Naruto berjalan mendekati Sasuke. Sasuke? Dia bahkan tak bergerak sedikitpun, ia hampir ngiler melihat betapa sexy nya suaminya ini, bagimana tak seksi, setiap selangkah, naruto juga melepas satu kancing, terus dan terus, hingga menampilkan perut naruto yang kotak-kotak itu, naruto langsung melempar asal kemejanya. Setelah sampai didepan Sasuke, ia lngsung membalikkan tubuhnya dan menunggu ngilang Sasuke, ayo pijit aku, aku angat capek"
Sasuke melotot, " jadi bukan yng seperti itu? " Gumam Sasuke sedikit kecewa? Mungkin saja.
"Hm, apa maksudmu?"
"Oh tak ada" Ujar Sasuke sambil menggeleng pelan. "Huh, resiko punya suami nggak peka"
"Kau mengatai ku nggk peka?"
"Nggak, salah denger kali."
"Mungkin"
Sasuke memijit naruto dengan keras, "ssshhh,,, Sasuke pelan -pelan dong, sakit"
"Biarin"
"Ayah, mama" Panggil Kyuubi, Kyuubi sudah menginjak umur yang ke 10 tahun.
"Ne ky ssshhh, pelan-plean, suke. Sakitt"
"Nenek saran dan paman Sasori ada diruang tamu"
"Ne, kami kan kesana", naruto langsung memakai asal kemejanya. Lalu berlari ke ruang tamu.
"Mama, ayah seperti tak pernah bertemu nenek sara saja"
"Bukannya memang tak pernah bertemu?"
"Eh iya juga ya" Mereka berdua pun menyusul naruto yang sudah ke ruang tamu lebih dahulu.
Mereka disuguhi adegan drama dimana para pelakunya sedang berpelukan melepas rindu.
"Oh, aku jadi terharu" Sinis Sasuke.
"Hai suke" Sapa sara.
"Mana dei-nee? Bukannya sasori-nii bilang, kalian sudah menikah?"
"Memang, tapi, ada sedikit halangan jadi tak bisa ikut. "
"Kenapa kalian baru datang? Kemana saja klian saat aku menikah. Kalian juga" Naruto menatap tajam Sasori dan sara, lalu beralih menatap tamunya yng bahkan baru menginjakkan satu kakinya.
"Ehehehe,, kau tau sendirikan? Aku ini orang sibuk" Jawab Kiba ternyata, yang datang itu Kiba, sakura, Gaara, Hinata.
"Iya dah tau"
Akhirnya mereka semua mengisi waktu dengan bercanda satu sama lain.
Malam harinya... (Diruang makan)
"Makanlah yang banyak, anata. Kau juga, kyu"
"Kau istri terhebat, suke"
'Terhebat apanya? Dulu aku hanyalah istri yang sangat tak bertanggung jawab'
"Aku tersanjung"
Begitulah, akhir dari kisah antara Sasuke dan naruto.
Maaf, ceritanya nggak jadi sad ending.
Naruto juga nggak jadi mati.
Akhirnya mereka bahagia
Karena kalau dipikir - pikir lagi, nggak enak juga, valentine day, baca cerita yang sedih - sedih.Ini kado valentine dari aku...
Doble update lho...
Moga suka...Happy valentine's day.
KAMU SEDANG MEMBACA
NarufemSasu
RandomNaruto selalu ingin dicintai oleh orang yang ia cintai, salah satunya adalah istrinya, sasuke. Naruto teramat sangat mencintai sosok Sasuke. Namun, seolah rintangan tak berhenti mengikuti kisah cintanya. Naruto selalu berpikir apa salahnya, dari saa...