Part 15: Are you ready?

53 9 0
                                    

Soundtrack:
Martin Garrix-Yottabyte
Di PLAY musik videonya☝☝☝ sambil baca ya

~~~~~~~Happy Reading ~~~~~~~

Feb berdiri disamping Febyanka sambil menatap datar.
Febyanka hanya menatap Feb dari ujung matanya saja.
"Lo gak istirahat?" tanya Feb
"Apa peduli lo?" Febyanka balik nanya dengan ketus.
Feb mengeratkan giginya menahan emosi setiap saat bicara bersama makhluk cantik berhati batu seperti Febyanka.
"Lo udah makan belum?" tanya Feb kemudian.
"Gue tanya, apa peduli lo sama gue,hm?" Febyanka kembali mengulang kalimatnya dengan ketus.
Feb menghela nafas memejamkan matanya dan kembali membukanya lagi.
"Don't be childish,please!" Feb berjongkok disamping Febyanka menopang dagunya di paha Febyanka sambil menggenggam tangannya.
Febyanka menghela nafas untuk menetralkan degupan jantungnya.
'Jangan terlalu baper,please'
Dalam hati Febyanka berteriak.

"Gak. Gue gak nafsu makan." jawab Febyanka kembali ke intinya.
"Terus lo nafsu apa? Nafsu pengen ciuman lagi sama gue,ya?" ucap Feb pelan penuh seringai
"Gak." Febyanka memutar bola matanya.

Seseorang berdehem membuat Febyanka mendorong kepala Feb agar tidak menyentuh pahanya.
Feb melirik ke sumber suara yang ternyata itu adalah Chaterine.
Feb hanya menatapnya dingin dan kembali ke mejanya.

Febyanka tampak sibuk dengan ponselnya saat pelajaran terakhir dimulai.
Ia sedang bertukar pesan dengan Ferry.
Di sisi lain,di pojok kelas, Feb tengah tertidur pulas menutupi wajahnya dengan jaket.

Ferry:
"Serius lo mau datang?"
(12.30pm)

Febyanka:
"Iyalah. Gue perlu duit jajan😰"
(12.31pm)

Ferry:
"Jam 8 gue jemput lo,ya."
(12.31pm)

Febyanka:
"Hmm,ya. Kok gue degdegan gini,sih. Ini pertama kalinya gue di undang ke klub jadi Dj.😲"
(12.32pm)

Ferry:
"Tapi lo seneng,kan?
Anggap aja ini konser kecil. One day,lu bakal konser di tiap negara."
(12.32pm)

Febyanka:
"Hmm,ya. I wish."
(12.32pm)

Ferry:
"Pulang sekolah, kita ke studio dulu bentar. Gue tunggu lo di mobil di parkiran biasa,oke?"
(12.33pm)

Febyanka:
"👌"
(12.34pm)

Febyanka menyimpan ponselnya di saku seragam dan kembali fokus memerhatikan guru yang sedang membahas pelajaran.

15 menit kemudian...
Pelajaran terakhir telah selesai dan seluruh murid keluar dari kelasnya masing masing berhamburan pulang.

"Alice, sorry hari ini gue gak bisa pulang bareng lo. Gue pulang sama temen yang lain." ucap Febyanka sambil menggelung rambutnya asal,menampilkan lekukan leher putih nan mulusnya dengan sedikit anak rambut yang terurai pendek menambah kesan sexy.

"Hmm,ya,gak masalah." ucap Alice tersenyum.
Seseorang menghampiri Alice dan mencekal pergelangan tangannya. Alice terperanjat kaget dan menoleh ke belakang.
"Jack?"
"Pulang bareng gue" ucap Jack dengan senyum manisnya.
Alice melirik ke arah Febyanka yang langsung diangguki oleh Febyanka mengerti dengan tatapannya.
Alice mengangguk pada Jack.
Febyanka menatap Jack dan Alice bergantian lalu tersenyum getir.
Febyanka segera berlalu tanpa berucap apapun lagi.

FRIENDS or Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang