Part 37: FRIENDS Or LOVE?

39 4 0
                                    

Update lgi,guys😉

Happy Reading•

Feb dan Febyanka sudah didepan keempat sahabatnya yang sedang menganga terbengong tanpa mengedipkan mata sedikitpun membuat keduanya mengernyit heran.
Feb menjentikkan jarinya didepan wajah Jack membuat keempatnya langsung mengerjap.
"Kenapa lo pada liat kita berdua sampe gitu?" tanya Feb datar.
"Lo sama Feby?" Chris yang bertanya terlebih dulu.
"Menurut lo?" Feb mengedikkan bahunya acuh.
"Udah deh,pasti kalian penasaran kenapa gue sama Feb bisa barengan gini,kan? Sekarang,kita pulang aja dulu. Nanti kita ceritain sampe detail sama kalian. Gue gak tega kalian nantinya mati penasaran" ucap Febyanka sambil terkekeh geli.

Keempatnya mengangguk kompak dan mengikuti langkah Feb dan Febyanka menuju mobilnya yang terparkir dan mereka semua pulang menuju rumah Feb.

~

"Oooh!!! Jadi begitu ceritanya." mereka berempat -Chris,Jack, Manuel,dan Alice ber oh ria setelah mendengarkan penjelasan Febyanka soal kembalinya bersama Feb.

Feb menyesap rokoknya lalu mengangguk.
"Gue lebih parahnya, di jadiin nyamuk disana. Berasa nonton drama mengharukan,tau gak." gerutu Feb ketika mengingat adegan perpisahan Ferry dan Febyanka di bandara dan kini ia langsung dihadiahi jitakan keras dari Febyanka.
"Apa sih lo? Kenapa diceritain segala?" protes Febyanka kesal.
"Ya,emang gitu ceritanya kan." Feb menanggapinya acuh.
"Feby,kalo gue tau lo bakal lepas si Ferry, lebih baik lo kasih dia ke gue." celetuk Alice.
"Terus gue mau dikemanain?" tanya Jack dengan tatapan tajamnya.
"Gue tenggelamin lo di lautan kemarin." jawab Alice membuat yang lainnya tertawa,sedangkan Jack hanya cemberut.
"Lo gak sayang sama gue,Alice." ucap Jack cemberut.
"Uuuh! Pangeran gue jangan cemberut gitu dong. Gue sayang sama elo,kok. Tenang aja." balas Alice sambil memeluk Jack.
"Panas banget nih udara." sahut Manuel sambil mengipas tubuhnya menoleh ke sembarang arah.
"Gerah hati." tambah Chris.
"Nah,itu Chris. Bisa aja lo." balas Manuel.
"Ahahaha! Jones lo berdua. Mampus aja lo pada." sahut Jack dengan tawanya.
"Apaan sih,lo? Emang kita gerah. Bukan karena lo dipeluk Alice, bego!" sambar Chris.
"Tadi aja lo gak gerah,pas gue di peluk Alice baru bilang." Jack memutar bola matanya.
"Perlu banget gitu ya gue harus bilang kapan kegerahan gue datang. Gerah bisa datang kapanpun. Dan maksud kita berdua itu gerah karena cuaca. Bukan karena lo. Sewot amat lo." balas Chris membuat Jack bungkam.
"Oke,gue nyerah." ucap Jack lalu meneguk air mineral dalam gelasnya.
"Feby, kayaknya Ferry terpaksa ninggalin lo." ucap Alice melepaskan pelukannya pada Jack.
"Ya,gue juga. Dan itu demi kebahagiaan kita masing-masing. Udah,gak usah bahas itu lagi. Sekarang disamping gue udah ada Feb." balas Febyanka sambil tersenyum pada Feb yang membalasnya dengan senyuman juga.
"Sekarang gue udah tau tempat gue pulang. Dan dia adalah milik gue." sambung Feb tanpa melirik Febyanka membuat keempat sahabatnya mengernyit.
"Siapa maksud lo?" tanya Manuel penasaran.
Feb memberi mereka kode dengan menunjukkan tanda merah dilehernya.
Membuat fokus para sahabatnya ke lehernya yang terdapat tanda merah keunguan.
"Gilaaa!!! Ulah siapa itu? Anjir,mantap Feb." pekik Jack heboh.
Febyanka melihatnya tak mengerti apa yang dibicarain mereka.
"Ini ulah pacar gue lah." jawab Feb sedikit melirikkan matanya ke arah Febyanka.
"Serius,lo?" tanya Chris.
"Liat aja ditempat yang sama kayak gue." jawab Feb dengan tawa gelinya.

Keempatnya langsung menatap leher Febyanka dan benar saja,disana juga ada bekas merah keunguan dan cukup banyak,sekitar lima tanda menghiasi leher putihnya dan dada atasnya.
Mereka berempat menatapnya tak percaya dan mereka merasa ini adalah kejutan.
Febyanka bingung dengan tatapan para sahabatnya yang menatap lehernya dengan ekspresi tercengang.
Sedangkan Feb tampak tenang dengan seringai puasnya.

FRIENDS or Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang