1032-01

1.4K 115 23
                                    














Lari! Lari! Lari!

Nafas gadis kecil itu terengah-engah akibat berlari sudah berpuluh-puluh kilometer. Didalam hutan belantara ia terus berlari bersama kaki kecilnya demi menghindari sebuah kejaran ganas dari seekor serigala dibelakangnya.

Bruk

Gadis itu jatuh tersungkur akibat salah satu kakinya tak sengaja menyandung sebuah akar pohon kayu yang menjulang tinggi.
Geraman serigala dibelakangnya kian mendekati si anak kecil,kakinya sakit mungkin mengalami cedera.

Baru ingin bangkit berlari lagi tapi sudah jatuh,sakit yang ia rasa membuat gadis kecil itu memekik menahan sakit yang dialaminya.

Tidak!
Gadis itu masih ingin hidup,ia tidak ingin mati secepat ini.
Ia masih punya sebuah tujuan hidup yang bermakna dimasa depan demi membahagiakan dan membanggakan kedua orangtuanya.

Tangan gadis itu menggapai salah satu tongkat kayu demi menghalau terjangan dari si serigala.
Bulu-bulu lebat berwarna abu kehitaman itu tertiup angin malam.

Sang serigala berdiri sekitar 50meter didepan sana memandang mengejek kepada si gadis kecil.

"Kumohon,jangan bunuh aku. Aku masih ingin hidup hiks…hiks…" pada akhirnya si gadis kecil pun menangis ketakutan dan memohon belas kasihan.

Gadis malang tersebut menyeret tubuhnya kebelakang karena ketakutan,masih berusaha melindungi dirinya walau itu terdengar mustahil.
Mengingat si pemangsa sudah berdiri didepan mata.

Ggggrrrrr!

Isak tangis dari gadis tersebut terdengar memilukan,siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa kasihan.

Rrrwwwrr!

"Aaaaaaaaaa…!" tubuh serigala itu melayang ingin menerkam tubuh mungil si gadis kecil.

Ia memejamkan kedua matanya rapat serta menyilangkan tangan mungilnya melindungi diri.












Crash

Dari balik kegelapan malam yang mencekam tiba-tiba muncul sebilah pedang runcing terbuat dari es menusuk tepat didada serigala ganas tersebut.

Sontak hal itu membuat si gadis kecil menatap tak percaya bahwa pemangsanya kini sedang terkapar kesakitan diatas tanah berdebu.

Tak berapa lama muncul seorang wanita cantik menggunakan gaun hanfu biru cerah melindungi si gadis kecil,menggendongnya seperti anak sendiri.
Kemudian mengucapkan kata-perkata penenang agar anak kecil itu merasa lebih baik.

Wajahnya yang putih bersih dan sedikit bulat itu diterpa oleh rembulan diatas langit.
Rambut hitam panjangnya ia gerai hingga menjuntai dan sekiranya panjang rambut itu selutut orang dewasa.

"Kau tidak apa-apa,anak manis?"

"Ya,aku tidak apa-apa. Terima kasih sudah menolongku..uhm--"

"Panggil saja Nona Soon. Ditempatku tinggal orang-orang memanggil diriku seperti itu."

"Benarkah? Sekali lagi terima kasih,Nona Soon karena sudah menolongku."

Wanita itu kemudian beranjak pergi meninggalkan keadaan sekarat si serigala dengan masih menggendong tubuh mungil si gadis kecil.

Saat wanita itu menghilang dalam kegelapan malam,serigala tersebut merubah wujud manusianya.
Rasa sakit yang teramat sangat makin menjadi kala ia merubah diri menjadi manusia pada umumnya.

Demigod(Seungsoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang