1542:09

432 58 10
                                    














Bahu kiri Soonyoung berangsur-angsur mulai membaik. Bahkan kini bahu kirinya itu sudah tidak sakit lagi,dan bisa bergerak bebas seperti sedia kala.
Rencana Soonyoung,kali ini ia akan meminta izin agar bisa dilepaskan. Membiarkan dirinya kembali berkelana seperti tujuan awalnya.

"Dimana Pangeran? Aku ingin menemuinya membicarakan suatu hal penting dengannya." Soonyoung bertanya kepada Wonwoo. Sedari awal ia masuk kedalam istana ini,memang selalu Wonwoo lah yang menemaninya. Sekitar dua minggu Soonyoung berada di istana dan hal itu membuat Soonyoung maupun Wonwoo menjadi terlihat akrab.

"Mari ikuti saya,nona." Soonyoung berjalan mengekori Wonwoo,tabib cantik itu menjadi penuntun bagi Soonyoung. Dari sini wanita itu bisa lihat,jikalau Seungcheol sedang duduk santai bersama kekasihnya,Doyoon.

"Permisi Pangeran,nona Soonyoung ingin bertemu dengan anda." Seungcheol mengerutkan dahinya bingung namun tak berapa lama ia pun mengangguk. Meninggalkan Doyoon sendirian,dengan alasan tidak akan lama.

Soonyoung tidak akan pernah mau memberi hormatnya kepada Seungcheol,karena bagaimana pun mereka tidak satu bangsa dan satu keturunan. Walau begitu Soonyoung berusaha terlihat seramah mungkin.
"Jadi,ada apa gerangan kau ingin menemuiku?" Seungcheol langsung bertanya tanpa basa-basi.

Soonyoung pun begitu,tak ingin bertele-tele apalagi mengundur waktu.

"Aku ingin keluar dari istana ini,bahuku juga sudah sembuh total. Jadi tidak perlu di obati lagi,kali ini jangan halangi jalanku atau membawaku kembali pada istanamu.
Dan…terimakasih sudah bersedia membawaku kemari untuk diobati."
Ucapan final Soonyoung ditanggapi tawa kecil dari Seungcheol.

Pria itu maju selangkah,Soonyoung mundur satu langkah.













"Jika aku tidak memberimu izin pergi darisini,kau mau apa?"
Soonyoung menatap heran kepada Seungcheol,apa sebenarnya kemauan pria gila ini? Tidak ada alasan lagi bukan untuk Seungcheol menahannya lebih lama lagi berada disini?

"Apa hakmu melarang aku pergi keluar darisini? Aku bukanlah tawananmu,ingat kita tidak sebangsa.
Kau adalah bangsa serigala dan aku adalah bangsa Dewa."

"Entahlah,perasaanku mengatakan seharusnya kau tinggal saja disini bersamaku. Kau juga akan lebih aman berada didalam sini daripada diluar sana."

"Aku bisa menjaga diriku sendiri."

"Tidak. Nyatanya kau bisa terluka karena tombak waktu itu,kau tidak bisa menghindarinya. Hingga membuat bahu kirimu terluka,kau tidak bisa menjaga dirimu sendiri."

Soonyoung mengepalkan kedua tangannya dibalik baju sederhana yang ia kenakan. Seungcheol masih menatap dengan santainya pada Soonyoung,tidak taukah dia bahwa wanita itu  sekarang tengah menahan emosinya agar tidak meledak?

"Aku tidak bisa mendengarkan permintaanmu,permisi."
Soonyoung berjalan berbalik meninggalkan Seungcheol,tapi baru beberapa langkah ia malah terhuyung kebelakang akibat menabrak seseorang.

Soonyoung memekik tertahan sembari mengusapi keningnya yang berdenyut sakit,segera wanita itu menaikan pandangannya hingga menatap dua buah bola mata kelam nan tajam milik seorang pria berbadan tinggi.

Soonyoung seperti mengingat sesuatu.
Bukankah pria ini adalah serigala yang ia tombaki menggunakan pedang esnya waktu itu?

Pria tersebut tak lain dan tak bukan adalah Mingyu. Ia pun sama terkejutnya seperti Soonyoung,tapi tidak sampai berubah raut wajah.

Soonyoung sudah cukup berurusan bersama Seungcheol jangan sampai dengan Mingyu juga.

"Mingyu,tahan dia!" Perintah Seungcheol kepada pengawal pribadinya.
Refleks tangan kekar Mingyu menahan kedua tangan Soonyoung,dan lagi mereka saling adu tatap.

Demigod(Seungsoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang