1003:021

433 57 49
                                    









Saat yang paling ditunggu-tunggu oleh orang tua muda adalah menjelang kelahiran anak pertama.
Kebahagiaan begitu indah meliputi keluarga jika hadirnya seorang bayi. Begitupula dengan pasangan muda berbeda keturunan ini,Jisoo dan Soonyoung.
Keduanya tengah dihebohkan dengan keadaan tak terduga sekarang.

Bagaimana tidak? Soonyoung yang tiba-tiba berteriak histeris disaat ia merasakan sakit teramat sangat pada perut besarnya.
Soonyoung mengerang kesakitan menjelang lahirnya si bayi.
Seungkwan bersedia menjadi tabib dadakan Soonyoung,kedua putra kembar Seungkwan dibawa keluar oleh ayahnya.

Jisoo sendiri kini tengah dilanda rasa khawatir. Cemas yang berlebih sehingga terus saja ia berjalan kesana kemari tiada henti.
Jisoo takut apabila Soonyoung tak sanggup melahirkan bayi mereka,tau sendiri bukan bagaimana besarnya kekuatan bayi keturunan serigala?
Mereka akan menyedot kuat energi ibu mereka sendiri demi melancarkan proses keluar dari rahim.

Jisoo harap-harap cemas.
Pria itu menggigit ibu jarinya sedari tadi menahan pekikan,terkejut tentu saja ketika mendengar raungan dari Soonyoung.

Hansol sendiri pun merasa jengah melihati kelakuan pemimpin mereka ini.

"Duduklah Tuan. Kau membuat kepalaku pusing melihati kegiatanmu yang selalu kesana kemari."

"Aku tidak bisa,aku cemas. Ah~bagaimana ini?"

Sedangkan si kembar hanya duduk secara tenang didepan ayah mereka,awalnya kedua anak laki-laki itu ketakutan waktu pertama kali mendengar suara teriakan Soonyoung.
Namun makin kesini mereka sudah biasa mendengarnya jadi tidak takut lagi,malah mereka terdiam bisu mendengarkan dengan baik.
Seperti diberi sebuah petuah oleh kedua orangtuanya,diam tak bergeming hanya sempat berkedip untuk menghalangi debu masuk kedalam mata.



Penantian dan perasaan cemas Jisoo berakhir ketika suara tangisan bayi meraung kencang didalam kamarnya,Jisoo terpaku ditempat.
Ditatapnya lamat-lamat pintu kamar itu dan sesekali memandangi wajah Hansol juga.
Yang diberi tatapan hanya bisa mengerutkan wajah tanda tak mengerti.

"I--itu h-hah? Anakku?"
Sorak sorai para kawanan Jisoo pun terdengar nyaring menyambut kedatangan anggota baru mereka.
Bayi dari pasangan Jisoo-Soonyoung telah lahir ke dunia. Sehat tanpa kekurangan apapun.
Bersinar seri ketika diangkat dan dibersihkan oleh Seungkwan.







"Bagaimana keadaan Soonyoung? Ia tak apa kan?"

"Tak perlu khawatir,Tuan. Soonyoung dalam keadaan baik,ia barusaja tertidur ketika habis menyusui bayinya."

"Hhh~syukurlah. Bolehkah aku masuk menemui mereka?"

"Tentu saja,Tuan. Ah ya,selamat Tuan kau sekarang sudah menjadi seorang Ayah dari bayi cantik didalam sana."

"Anakku perempuan?"

"Lihatlah sendiri Tuan. Kalau begitu saya permisi."

Jisoo segera masuk kedalam kamar sederhananya.
Hal pertama yang Jisoo lihat adalah wajah damai Soonyoung yang sedang tidur saat ini,dan wajah pulas bayinya juga. Jisoo tak ingin mengusik tidur nyenyak keduanya,namun Soonyoung menyadari kehadiran Jisoo.

Wajah sumringah disertai pucat terpancar jelas dari Soonyoung. Wanita itu mencoba beranjak duduk bersender menyambut kedatangan Jisoo.

"Tak apa,berbaringlah. Aku tau kau lelah,jadi jangan dipaksakan."

Jisoo mengusapi kening Soonyoung lalu setelahnya menciumi penuh kelembutan. Soonyoung meneteskan airmata bahagianya,diikuti airmata Jisoo. Keduanya menyatukan kening masing-masing kemudian saling memandangi.

Demigod(Seungsoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang