Sejuta warna-warni pelangi muncul berterbangan mengiringi langkah kaki kedua insan disini. Tawa lucu nan menggemaskan milik Jisoon pun turut ikut serta.
Ladang kupu-kupu adalah tempat kunjungan santai yang direkomendasikan oleh Seungkwan.
Tempat ini pertama kali ditemukan olehnya bersama anak serta suami ketika mereka sedang berburu bersama.Benar apa kata Seungkwan,bahwa tempat ini begitu indah dan dipenuhi oleh jutaan kupu-kupu bersayap cantik. Warna mereka yang terang serta dipadukan kelam dapat memanjakan mata siapapun,apalagi hal ini membuat kesenangan tersendiri bagi Jisoon. Pada pukul 9 pagi ini,ketiganya masih melangkah menyusuri lebih jauh lagi ladang warna-warni tersebut.
Sudah banyak hewan bersayap itu hinggap dibahu maupun dikepala mereka bertiga,tentu yang paling antusias adalah Jisoon. Karena ini adalah hal pertama baginya melihat dunia luar bersama ayah ibunya.
Soonyoung menemukan tempat bagus untuk mereka duduki bersama,pohon rimbun dan berdiameter sedang ini menjadi titik teduhnya. Jisoo masih berdiri membawa putrinya berjalan kesana-kemari mengejar hewan cantik itu.Canda tawa yang terjadi antara anak dan ayah itu membuat senyuman tak pernah lepas dari bibir ranum Soonyoung. Ia memperhatikan secara seksama kegiatan dua orang terkasihnya. Soonyoung mengikuti lagi langkah keduanya,setelah sampai ia melingkarkan tangan pada perut Jisoo.
Merasa ada sebuah pelukan datang dari belakang,lantas ia memutarkan leher menghadap belakang lalu mendapati pemandangan wajah sumringah Soonyoung."Kau terlihat senang sekali."
"Tentu saja,ini liburan pertama keluarga kita. Pastinya aku senang."
Usai ucapan Soonyoung maka kini giliran Jisoon yang bergumam riang,Soonyoung mengajak putrinya bermain sembunyi dibalik bahu Jisoo.
Tidak mendapati wajah ibunya lagi maka si kecil pun nampak menunjukan raut wajah kebingungan."Uh..nya nya nya?" Jisoon menunjuk-nunjuk kebelakang ayahnya sesekali memandang penuh tanda tanya pada Jisoo. Paham akan maksud si kecil,Jisoo hanya mengendikan bahu tak tau dimana ibunya berada.
Jisoon tak menyerah,bayi cantik itu memanjat tubuh ayahnya mencari keberadaan Soonyoung.
"Baaa!!"
"Aaaa…buuu~" Jisoon berteriak terkejut disaat tengah asik memanjat ia malah dihadiahkan wajah ibunya.
Tawa Soonyoung pecah seketika begitu pula Jisoo.
Jisoon terlihat kesal sekarang,bahkan karena kelewat kesal ia sampai meneteskan air matanya. Oh tidak sepertinya ia akan menangis kencang."Huaaaa…" dan benar saja,Jisoon pada akhirnya menangis kencang.
Bukan kaget ataupun takut,ia malah merasa kesal sekaligus jengkel."Tanggung jawabmu untuk menenangkannya." ungkap Jisoo lalu menyerahkan tubuh putrinya kedalam pelukan hangat Soonyoung.
Wanita itu masih sempat terkekeh geli melihat ekspresi Jisoon. Mengusap airmata anaknya sesekali meminta permohonan maaf karena telah mengerjainya.Disaat Soonyoung tengah sibuk menggendong Jisoon,Jisoo beranjak mendekati pohon apel yang berdiri tak jauh dari mereka. Pria itu memetik buah apel hijau itu beberapa dan membawanya kehadapan Soonyoung.
Buah hijau segar itu sebenarnya bukan untuk mainan bukan? Tapi beda fungsi lagi jikalau sudah sampai ditangan mungil Jisoon,makanan seenak dan selezat apapun jika kau menaruh ditangannya maka itu semua akan berubah fungsi.
Semuanya akan ia anggap mainan.Bahkan pernah ia memainkan seekor belut hasil tangkapan Soonyoung dipinggiran sungai. Sampai akhirnya belut itu mati ia mainkan sebelum masuk kedalam kuali panas dan dijadikan masakan makan malam.
Karena sudah mati jadi Soonyoung segera mengolahnya menjadi bahan makanan.
Belut itu mati karena diperas bahkan ditarik kuat oleh tangan mungil Jisoon,ingatkah kalian bahwa ia bayi yang tidak biasa? Kekuatannya tidak sebanding dengan bayi manusia pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demigod(Seungsoon)✔
FantasyMaincast: Choi Seungcheol as Werewolf Prince Kwon Soonyoung(GS) as Demigod Jang Doyoon(GS) as Werewolf Princess Ambisi seorang pangeran Choi Seungcheol untuk memusnahkan keturunan Dewa dan Dewi dikarenakan mereka yang selalu mengatur kehidupan bangs...