0955:06

483 71 1
                                    













Soonyoung meringkuk diatas ranjang besar dalam ruangan itu sambil punggungnya diusap pelan oleh Wonwoo.
Wonwoo tidak tahu kenapa bisa Soonyoung terkurung dalam kamar ini. Tapi pikiran gadis itu tertuju pada Seungcheol.

Wonwoo menyodorkan segelas air kepada Soonyoung.

"Aku takut jika dikunci,aku mempunyai kejadian buruk saat diriku pernah terkunci disebuah kamar seperti tadi." Soonyoung mengusap jejak airmatanya.

Sudah tidak sesenggukan lagi,ia jadi lebih tenang.

"Maukah nona saya ajak berkeliling istana? Menenangkan sedikit suasana hati nona."

"Ya aku mau." Soonyoung pada akhirnya keluar mengelilingi istana kerajaan. Sambil dirangkul bahunya oleh Wonwoo,sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menemani keduanya. Tidak ada yang membuka percakapan lagi,karena memang pada nyatanya kedua orang ini tidak saling mengenal.


Tiba-tiba dari arah belakang ada Seungcheol yang memanggil nama Wonwoo.

"Siapa yang mengizinkanmu pergi membawanya keluar?" Seungcheol menatap dingin kearah dua wanita disana.

"Maaf Pangeran,tapi nona ini butuh hiburan sedikit. Ia tadi menangis dalam kamar karena ketakutan saat terkunci,jadi untuk menenangkan dan mengembalikan suasana hatinya saya ajak nona ini keluar mengelilingi istana."

"Kau…menangis? Kau takut dikunci?" Soonyoung tidak menjawab. Bahkan tatapan matanya tertunduk kebawah memandangi sepasang sepatu miliknya.

Wonwoo kembali menjawab sebagai perwakilan Soonyoung.

"Nona ini bilang,ia mempunyai kenangan buruk terhadap dikunci dalam kamar. Maka dari itu ia menangis ketakutan."

Seungcheol mengangguk.
Dalam hati ia sungguh merasa menyesal sudah mengunci Soonyoung dalam kamar,ingin meminta maaf tapi Seungcheol merasa malu karena ada Wonwoo bersama Soonyoung.

Wonwoo diberi perintah oleh Seungcheol agar masuk kembali dalam istana,biar urusan mengajak Soonyoung keliling istana ia yang jalankan.

Soonyoung sebenarnya menolak,pergelangan tangan Wonwoo dipegang oleh Soonyoung.
Memberi sebuah kode agar tidak meninggalkan dirinya lagi bersama si Pangeran.
Tapi Wonwoo tidak bisa,ia juga mendapat tugas sebenarnya sebelum mengetahui Soonyoung terkunci tadi.

Dan sekarang jadilah Seungcheol yang membawa keliling istana bersama Soonyoung.

"Maaf." Hanya itu kalimat yang keluar dari mulut Seungcheol.
Soonyoung mendongakkan kepalanya sedikit,ia tidak tuli. Ia dapat mendengar secara jelas apa yang Seungcheol baru katakan.
Soonyoung mengangguk kecil.

Langkah kakinya ia percepat sedikit lalu berbelok ke kiri,tidak tahu sebenarnya itu menuju kemana.
Yang jelas Soonyoung hanya ingin memberi sedikit jarak pada Seungcheol.

"Kau mau kemana? Itu menuju tempat latihan para prajurit kerajaan,"

"Aku ingin melihatnya,"

"Tidak bisa. Kau akan mengganggu latihan serta konsentrasi mereka,asal tahu saja tatapan serigala mereka akan berubah semakin tajam dan liar ketika melihat seorang wanita sepertimu." Ujar Seungcheol.

Soonyoung ingin berbelok lagi ketika melihat sebuah jalan kecil didepannya. Tapi tak sempat karena pinggangnya telah ditarik perlahan oleh Seungcheol.

Walau tarikan itu tidak terlalu kuat,tapi hasilnya membuat tubuh mungil Soonyoung jadi bertabrakan dengan Seungcheol dibelakang.
Kepala Soonyoung menghantup bahu lebar Seungcheol,si wanita meringis tapi tidak dengan si pria.

Demigod(Seungsoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang