1609:08

453 62 11
                                    
















Soonyoung kembali berkelana tapi dikawal oleh Jisoo dan kawanannya,Soonyoung sudah menolak secara terang-terangan usulan Jisoo. Tapi si serigala liar itu seperti nampak tidak perduli sama sekali.

Soonyoung merasa risih dibuatnya.
Ketika kakinya menapaki rimbun dedaunan,seketika itu juga ia dan Jisoo dapat mendengar lolongan serigala lain. Disusul suara bedebum langkah larian kaki.

Jisoo bersiaga melindungi Soonyoung. Soonyoung sendiri sudah berniat ingin kabur saat itu juga.
Tapi Jisoo menyuruhnya agar diam ditempat dan berjanji akan melindungi dirinya. Beberapa puluh ekor serigala nampak berlarian mendekati mereka,Soonyoung yakin itu pasti kawanan Seungcheol.

Dan benar saja,tidak lama datanglah si pemimpin dengan jalan angkuhnya.

"Kau! Apa kau mencoba merebut milikku lagi?" Ujar Seungcheol penuh emosi.

"Milikmu? Hahaha,sadarlah Choi Seungcheol. Wanita ini bukanlah siapa-siapamu,jadi tentu saja dia bukan juga milikmu. Bukankah kau sudah mempunyai Doyoon?" Jisoo berkata penuh nada mengejek pada Seungcheol.

Soonyoung mencoba mengumpulkan kekuatan dewanya mencari air,namun sialnya tempat ini rupa-rupanya terletak sangat jauh dari sungai maupun mata air.
Soonyoung tidak dapat menggunakan kekuatannya untuk melindungi diri.

Seungcheol menggeram marah ditempat kedua buku tangannya memutih seketika akibat kepalan terlalu kuat. Seungcheol mendesis kemudian setelah melihat seringai dari bibir Jisoo,Seungcheol tahu apa yang akan dilakukan serigala seperti Jisoo kepada wanita.

Menjadikannya mainan.

Itulah Jisoo.
Nampak lembut diluar tapi keji didalam. Jika tidak terlalu mengenal lebih jauh siapa dirinya,maka kau akan terjebak dan menjadi santapan empuknya.
Seungcheol melirik dibalik punggung Jisoo,disana Soonyoung menatap ke arahnya dengan dingin.
Ia tidak mau terjadi apa-apa pada Soonyoung,walau ia juga serigala tapi tidak pernah berlaku bejat seperti Jisoo.

Seungcheol mendekati Jisoo dan Soonyoung. Tapi ditengah jalan ia dihadang oleh anak buah Jisoo,Seungcheol kembali mendesis layaknya ular.

"Nona Soonyoung,mari kembali ikut bersamaku ke istana. Diluar sini tidak aman,kau tahu dunia luar cukup berbahaya untuk wanita sepertimu.
Dan satu hal lagi,Jisoo tidak sebaik yang kau kira." Soonyoung meremas ujung baju yang Jisoo pakai,entah kenapa wanita itu seperti tidak setuju dengan ucapan Seungcheol barusan.

"Jangan mencoba mencuci otakku."

"Asal kau tahu,aku sudah lama mengenal serigala liar ini. Tidak pernah aku mendapat kabar bahwa serigala akan sebaik ini,mereka selalu mempunyai siasat licik didalamnya.
Jangan mudah percaya dengan kata mereka,nona. Jika kau masih ingin dianggap suci,ikutlah bersamaku.
Dengan begitu kau pasti akan aman."

"Dia tidak akan aman jika Doyoon tahu kau membawa wanita lain masuk kedalam istana selain dirinya."

"Tutup mulutmu serigala liar!" Seungcheol menatap nyalang ke arah Jisoo.

Sekarang Soonyoung bimbang harus mengikuti siapa.
Ah sial!
Andai Jisoo tidak memperlakukannya secara baik sedari awal,sudah pasti ia akan meninggalkan pria itu.

Soonyoung memilih tidak akan menuruti siapapun. Ia akan mengambil jalannya sendiri.

Jisoo dan Seungcheol sama-sama mencekal kedua tangan Soonyoung.
Jisoo ditangan kiri dan Seungcheol di tangan kanannya. Soonyoung mencebik kecil ketika diperlakukan seperti ini.

"Lepaskan tangan kalian! Aku tidak akan memilih siapapun,aku memilih jalanku sendiri." Soonyoung mencoba menghentakkan kedua tangannya.
Tapi hanya tangan Jisoo yang terlepas sedangkan tangan Seungcheol masih bertengger disana.

Demigod(Seungsoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang