2003-02

681 83 1
                                    










Seungcheol merubah wujud menjadi serigalanya ketika sedang berburu makanan. Bekas tapak kakinya tercantum jelas diatas tanah lembab dibawah.

Nafas serigala itu begitu tenang masih sembari menyusuri hutan belantara itu. Sepintas ia seperti melihat bahwa ada seekor kijang didepannya tidak jauh sekitar beberapa meter saja.

Serigala jantan itu mulai mempercepat sedikit langkah kakinya dan berusaha agar tak menimbulkan suara sedikitpun.

Kijang itu tidak sendiri ada satu ekor kelinci hutan juga bersamanya. Layaknya teman baik didunia manusia,keduanya berbagi makanan tumbuhan segar.

Mulut para binatang itu tiada henti mengunyah makanan demi kebutuhan gizi,tidak menyadari bahwa dibalik semak ada seekor pemangsa yang mengintai mereka.

Si kelinci masih asik mengunyah ubi yang ia dapati,dan kijang itu juga masih serius memakan daunan segar.

Serigala jantan tersebut mulai berlari kencang sambil mengaum menerkam mangsa perburuannya. Kelinci hutan itu lepas dan bisa kabur namun malang nasibnya bagi si kijang.

Ia tertangkap oleh serigala jantan itu menggigit pada perpotongan leher si kijang lalu mengoyaknya sedikit. Agar si mangsa semakin lemah jadi serigala itu mencakar sana-sini sisi tubuh lemah mangsanya.

Kelinci hutan tersebut kembali berlari menghindari serigala jantan.

"Wonwoo,bawa pulang kijang ini. Aku harus mengejar satu mangsa lagi" inner Seungcheol memberitahu kepada Wonwoo yang tinggal ditenda.

Serigala jantan itu kembali berlari mengejar jejak si kelinci,sedikit mengendus bau tubuh hewan kecil tersebut. Dirasa masih dekat dengannya serigala jantan berlari cepat.


















Kecepatan berlari kelinci dengan serigala itu berbeda jauh. Bagi kelinci sudah lari sekitar 10kilometer tapi serigala hanya 1kilometer saja.
Jadi tak mustahil jikalau kelinci kecil itu akan tertangkap segera oleh pemangsa hutan ini.

Jarak kedua hewan itu kian dekat sebelum si kelinci berbelok berlari mengikuti jalan setapak kecil. Dalam bahasa hewannya,kelinci malang itu berteriak meminta tolong kepada siapapun yang dapat mendengarnya.










Srett

"Jangan ganggu kelinci ini lagi!" sesosok wanita muncul secara mendadak sambil menggendong tubuh bergetar kelinci itu.
Si serigala menghentikan larinya kala mengahadapi sosok wanita.

Wajahnya tertutup sebagian oleh kain dari hidung hingga dagu,hanya menampakkan mata dan keningnya saja. Memakai baju sederhana dengan rambut digelung keatas hingga menampakkan leher jenjangnya.

Serigala itu merubah wujudnya menjadi manusia biasa.
Seungcheol menatap penuh selidik.

"Siapa dirimu? Tidak tahukah bahwa kau barusaja mengacaukan perburuanku?" Seungcheol menggeram rendah karena dipandang tanpa ekspresi oleh si wanita. Ini perendahan harga diri namanya.

"Ini kawasan wilayahku,negeriku. Jangan sekali-kali kau menyakiti kaumku. Serigala memang menyebalkan!"

"Tutup mulutmu wanita sialan! Aku ini calon penerus kerajaan Zeus Adoma. Kau tahu itu!"

"Untuk apa aku perlu tahu,jika pada nyatanya bangsamu selalu menyakiti kaum dan umatku." Si wanita tidak mau kalah berdebat. Tidak ada ekspresi ramah-tamah,yang ada hanya ekspresi wajah penuh emosi.

Seungcheol pun kian marah mendengar tutur kata si wanita ini,Seungcheol menatap kedalam mata kelam si wanita.

Mencari tahu siapa sebenarnya wanita ini.


Demigod(Seungsoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang