++++
++++"Kata temennya, Iyyas balik ke Jogja setelah seharian nangis" Ujar Hanum menunduk sedih, desahan nafas beratpun terdengar dari hidung tim RJS.
Tak cuma Hanum dkk yang merasa kecewa atas kepergian Iyyas, tapi Kevin selaku ketua pun merasakan hal yang sama.
Pasalnya, mereka semua sudah berjuang keras, mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk mengajari Iyyas banyak hal.
Namun, ketika semua perjuangan itu hampir berhasil Iyyas justru pergi hanya karena beberapa masalah kecil.Kini, tepat pukul delapan pagi, semuanya berkumpul di tempat biasa, yakni Masjid Raya Al-arif.
Awalnya mereka ingin berbicara dengan Iyyas masalah kesalahpahaman dua hari lalu. Tapi saat Hanum, Lina, dan Farhan mendatanginya di stasiun
Senen, ternyata Iyyas sudah pergi.Di antara mereka juga ada Kei, dia sengaja datang ke Masjid itu untuk melihat Hanum mengajari teman sebayanya--yang di maksud adalah Iyyas. Tapi ternyata niatnya gagal karena Iyyas tidak ada di tempat.
"Gue merasa bersalah sama Iyyas, harusnya gue nggak setega itu, mengatakan kalau dia udah gagal"
Kevin mengepalkan tangan. Sebenarnya bukan hanya itu, karena ternyata Kevin memiliki alasan lain yang membuatnya merasa bersalah. Dan alasan itulah yang membuatnya begitu kehilangan Iyyas.
Iqbal menyentuh bahu Kevin, "Lo nggak salah, Vin. Karena bagaimanapun, di antara tim RJS yang mengajar Iyyas, cuma elo yang paling keras berjuang"
Ya, karena gue pingin dia cepat berubah, dan setelah itu gue pingin lihat dia pakai jilbab. Karena gue suka sama dia.
Ririn menyahut, "Ini ujian, Vin. Kita semua nggak pernah gagal, kita hanya perlu berjuang lebih keras lagi"
Semua tim RJS Mengangguk tersenyum, berusaha menguatkan keyakinan hati mereka.
"Maaf semua, kalau boleh tahu, apa yang di maksud Iyyas itu pengamen cewek ?" Tanya Kei yang merasa pernah bertemu Iyyas di acara tunangan Ithiyah.
Lee Sha memjawab, "Ya, dan dia sedang belajar untuk berubah sama kita. Tapi dia pergi sebelum dia benar-benar berubah seutuhnya"
Hanum menyahut, "Kita semua kasihan sama dia, maka dari itu kita membantunya untuk berubah"
"Memangnya dia kenapa ?" Tanya Kei penasaran.
Ririn memutar bola mata bosan, kalau di jelaskan pasti butuh waktu banyak. Di mulai dari asal keberadaan Iyyas, lalu tujuannya datang ke Jakarta. Belum lagi kisah miris gadis itu saat tertukar dan hidup di kalangan praman stasiun Tugu.
Jadi, Ririn mengode Hanum untuk menjelaskan semuanya pada Kei, "Han, ceritain gih"
"Loh kok ?"
"Udahlah, kita mau ngomongin masalah Iyyas lagi" Ririn berdiri, di ikuti oleh yang lain. Mereka semua masuk ke bagian dalam Masjid.
Tinggallah Kei dan Hanum di beranda. Walaupun agak canggung, tapi Hanum berusaha untuk bersikap biasa saja.
Gadis berjilbab hijau itu mulai berkata, "Jadi, Iyyas itu datang dari Tugu, Jogjakarta"Hanum pun mulai bercerita panjang lebar tentang Iyyas.
Di mulai dari ketika Iyyas tertukar dengan bayi lain, lalu saat Iyyas di bawa ke Tugu oleh dua orang preman. Tak ketinggalan pula, tujuan Iyyas untuk datang ke Jakarta, kota kelahirannya.Tentang dia yang berusaha untuk berubah agar bisa di terima dalam keluarga kandungnya.
Iyyas yang dulunya preman dan pencopet, lalu datang ke Jakarta sebagai pengamen.Terakhir, Hanum menceritakan tentang usaha Iyyas selama ini. Tentang perjuangannya untuk berubah, lalu tentang kepergiannya yang tiba-tiba karena merasa gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA ITHIYAH DAN IYYAS
Teen FictionDua bayi perempuan yang tertukar. Ithiyah yang sejatinya adalah Thalita Saranova dan Iyyas yang sejatinya adalah Ithiyah. Namun takdir memang aneh, ketika Ithiyah berada di tengah-tengah kemewahan, ketika itulah sang Ithiyah asli tengah menjajakan s...