Bab 12 : Aku cemburu, Bocah..

381 17 0
                                    

Aku bangun dari tidur karena dari tadi merasakan getaran disampingku. Aku meraba-raba di atas meja dan tidak kutemukan, dengan wajah kusut aku merubah posisiku menjadi duduk lalu mencari kembali ponselku. Ketika aku hendak menghidupkan nya suara mama menghentikan ku...

Cekrek..

" Astaga anak gadis mama..., sayang kamu sebentar lagi jadi seorang istri loh kok masih aja sifat buruknya dibawa-bawa. Kamu tidur udah hampir 4 jam bulan. Ini udah jam 7 malam dan romeo tadi nyari kamu sampe dia hubungin mama." Cerita mama panjang lebar

"Iya ma iyaa, ini juga mau bangun. Mama keluar dulu deh, aku mau mandi setelah itu aku bakalan hubungin romeo buat kasih kabar. Udah mama sana, hush..hush..hush" kataku sambil memainkan tangan
tanda mengusir mama.

"Iya... ini mama keluar kamu jangan lupa hubungin menantu mama loh"

"Calon ma... calon. Oke bye mama" jawabku sambil berjalan dan menutup pintu karena kalo tidak mama tidak akan keluar.

selama 15 menit aku membersihkan diri, lalu aku keluar kamar untuk makan dan saat itu mama bertanya sudah memberi kabar romeo atau belum aku menganggukan kepala agar ceramah mama tidak panjang. Sebenarnya aku blm ada niat untuk membuka ponsel dan memberi romeo kabar. selesai makan aku kembali ke kamar, aku mengambil novel yang belum sempat selesai aku baca tapi belum sempat 1 lembar aku membaca, rasa penasaranku mengalahkan ego pada diriku.

Aku mengambil ponsel di atas meja lalu membuka nya, astagaa....

30 missed call
10 missed call Whatsapp
10 message
20 message Whatsapp

Dan itu semua dari Romeo, apa yang terjadi dengan nya. Belum sempat aku     membuka pesan dari romeo ada panggilan masuk dan itu dari rama, ada apa kiranya sampai rama menghubungi aku?? Apa ada hubungan nya dengan romeo dan aku pun mengangkat telpon tersebut.

"Ha..haloo rama, ada ap...-"

"mbak mariska maaf harus menghubungi malam begini, tapi aku gatau harus gimana lagi. Terakhir aku bawa romeo pulang dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol malah jadi masalah besar"

"Mak..maksud kamu romeo mabuk?"

"Iya mbak dari tadi dia gak mau berhenti minum dan bilang " yang aku butuhkan ternyata bukan ini tapi dia" bisa kan mbak kesini tolongin aku?" Tanya rama

"Kamu kasih tau aku alamatnya dimana, aku kesana sekarang" jawabku.

secepat mungkin aku mengambil tasku dan berpamitan pada mama, aku tidak memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi tapi beralasan ingin merayakan pesta ulangtahun nina teman sekantor ku serta ada kemungkinan menginap di rumahnya.

saat aku sampai di sana jam sudah menunjukan pukul 9 malam, belum masuk saja tatapan laki-laki disana seperti menelanjangi ku di depan mereka. Aku melihat penampilan ku dan astaga... aku lupa mengganti pakaianku. aku memakai baju tidur yang lumayan transparan dan mencolok. Saat aku hendak masuk, sebuah tangan menarik ku menjauh. Aku tentu saja kaget dan takut tapi setelahnya dia berbicara aku tenang karena itu adalah...

"Lo ngapain ada tempat seperti ini ha!!!?? ditambah dengan pakaian yang memancing singa untuk bangun dan nerkam lo." Bentak romeo kepadaku

"aa...ku tadi rama telpon aku katanya kamu mabuk da..-"

"sekarang masuk dan pake jaket yang ada di dalam. Tunggu di dalam dan jangan keluar sebelum gue kembali, ngerti!!"

"Ii..iya " aku masuk kedalam dan memakai jaket yang dikatakan romeo. Aku melihat dari dalam bahwa romeo berbicara dengan rama dan mereka bertukar kunci dan aku menduga bahwa ini adalah mobil rama. Aku kemudian melihat ke arah depan dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, sampai suara romeo menyadarkan aku.

Cinta MariskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang