Bab 19 : Permainan baru akan dimulai

349 18 0
                                    

"semalam lo dari mana?"

"ini masih terlalu pagi bang"

" BANGUN !!! "

" gue masih ngantuk. Sumpah lo ganggu tidur gue bang".

" gue bilang bangun jonathan."

"oke gue bangun, puas lo!!!"

Alex masih tetap berdiri di depan tempat tidur adiknya yang diketahui bernama jonathan.

"Kenapa muka lo bisa babak belur" Tanya alex sambil membolak balikan wajah jo dengan tangan ya.

"Biasa lah bang "

" siapa dia ? "

" cuma masalah kecil dan semalam gue juga dalam keadaan mabuk "

" gausah bohong sama gue. Donny bilang ada yang menghajar lo. Diantara kalian hanya dia yang bersih tanpa ada luka. Lo kasih tau gue atau gue suruh orang cari tau?"

Dan jonathan tahu bila abang nya sudah berkata demikian, maka dia akan mencari tahu hingga keakar nya. Tidak menutup kemungkinan rahasia nya terbongkar. " ada masalah apa lo sama yang namanya Romeo ? "

Alex menatap jo tajam " gue lagi nanya lo, dan jangan tanya gue balik"

"Dia jawaban dari pertanyaan lo tadi"

"Anj..*** berani dia balas gue lewat lo" ucap alex dengan marah dan berteriak.

" udah bang. Gue juga yang salah" jo berusaha menenangkan abang nya yang memang mudah terbawa emosi.

"Bukan berarti buat lo hampir mati kayak semalam. Kalo gaada donny yg tidak babak belur diantara kalian, siapa yang ngantar lo pulang di jam segitu jo, ha!!!"

" Pasti bakalan ada orang yang lewat bang "

" gue gak bercanda jo, ini masalah nyawa "

" gue yang salah ganggu is..- maksud gue pacar dia dan hal wajar dia marah sampe mukul gue bang. Jadi gausah dipermasalahkan lagi. "

" Dia berani nyentuh keluarga gue sama aja nyari masalah baru. Romeo lo salah berurusan lagi sama gue. Permainan baru akan dimulai ". Ucap alex sambil mengepalkan tangan nya.

"Abang berubah dan itu yang buat gue juga kayak sekarang ini"
Alex tidak menjawab dan berjalan keluar dari kamar jo.

Alexander meinaldi adalah putra tertua dari Pengusaha yang sukses dan memiliki kekuasaan yang patut diperhitungkan karena bisnisnya yang berkembang pesat sampai ke luar negara lain. Menyelamatkan alex dari masalah dengan cara kotor itu sudah biasa dilakukan, karena orangtua nya memiliki kekuasaan dan uang tentunya.

Hal terbesar yang dapat merubah sesorang adalah trauma dan kebencian yang terlalu dalam, dari yang baik menjadi jahat, dari yang lembut menjadi kasar dan yang lebih parah dari yang simpati menjadi tidak punya hati atau belas kasihan.

"halo,kamu dimana? Bisa kerumah kan? Bang alex butuh kamu." Ucap jo pada seseorang dengan telepon

"harus sekarang? " jawab lawan bicaranya.

"kalo gue butuh lo nanti siang gak mungkin gue hubungin pagi. Lemot lo gak ilang ya percuma lo ..."

"stop, jangan bahas itu. sopan ya bicara sama aku. Aku izin dulu, dia udah makan?"

"mana gue tau. Dia bagunin gue. Banyak nanya lo"

"tadi aja ngomongnya sopan aku kamu. Iya iya, aku beli sarapan dulu buat kalian. Bye".

Jonathan meletakan ponselnya dan mengambil satu bingkai foto diatas mejanya. Dia mengusap wajah di foto itu yang terlapisi kaca bening. siapa yang bisa menduga bahwa jonathan menangis hanya melihat foto tersebut. "Aku rindu mama".

****
Sarah dari tadi masih setia menggenggam ponsel nya dan sesekali menghubungi putra nya, tapi masih sama tidak ada jawaban.

"Ma, udah dong. Papa jadi tambah pusing lihat mama begitu" ucap tara, suaminya.

"gimana mama bisa tenang kalo romeo cuma sms mama kalo mereka gak tidur dirumah tanpa bilang pergi kemana. Mereka baru menikah pa, apa kata vio kalo tau masalah ini."

"Ma ini bukan masalah. Mungkin mereka pergi ke hotel untuk bisa berdua. Semalam itu malam pertama mereka kalo mama lupa"

" mama lagi serius pa. Mariska pernah bilang ke mama kalo dia bakal tunggu romeo lulus dulu karena gamau pikirannya terbagi"

" gak salah papa pilih menantu"

" udah ah papa sama sekali gak bantu mama". Ucap sarah dan kembali menekan kontak romeo untuk memcari tau keberadaan nya.

"Pagi Pa " ucap raka yang baru bergabung dimeja makan. "Pagi Ma" sambung nya sambil mencium pipi mama nya. Itu sudah seperti kebiasaan dari kecil untuk keluarga ini.

"Pagi sayang, kamu mau kekantor kan? Makan dulu..." ucap mama

"Iya ma. Mama kenapa ?" Tanya raka sambil menyedokan makanan ke mulutnya.

"Romeo dan menantu mama gak pulang."

uhuk...

" Ya ampun mas raka ini minum dulu" itu lizaa yang berbicara dan dia baru dari dapur membawa minuman.

Raka menyemburkan minuman nya "kamu kasih apa sih ini"

"Mas jorok ih.. itu sehat tau mas. Jus brokoli sama toge" jawab lizaa tanpa rasa bersalah.

"Liza, jangan kerjain mas kamu. Kalian itu udah dewasa bukan lagi anak kecil." Tegur Papa

"Iya pa, maaf. Lizaa masih kesel aja sama mas raka. emang mas tadi kenapa sih?" Tanya lizaa

"Romeo belum pulang sayang dan gaada kabar dari tadi pagi. Semalam cuma kirim pesan kalo gak tidur dirumah " jelas mama.

" dia membuktikan kalo dia gak pantas untuk mariska "

" Raka!!! kamu masih ingat apa yang papa katakan sebelum hari pernikahan bukan? Jangan lihat masa lalu tapi cari dan tata lah masa depan mu" tegur papanya, tara.

" Maaf aku ga bisa "

" belum mas,bukan berarti engga bisa kan? Mas harus coba."

" Aku pergi dulu " raka memilih meninggal kan meja makan.

" Romeo, kamu kemana sih sayang" ucap sarah

" Ma..." itu suara lizaa

"emh... iya kenapa sayang?" Jawab mama sarah

" apa kalo aku yang gaada kabar mama sekhawatir itu?"

"Lizaa !!! " bentak papa

" kenapa pa? Apa aku salah bertanya sampai papa bentak aku." Tanya lizaa sambil terlihat terluka dengan bentakan tiba-tiba papanya.

"Maaf sayang, maksud papa bukan gitu. Kamu bertanya begitu, seakan kamu bukan anak papa dan mama. Kalian semua sama di mata kami".

"Kecuali aku pa".

"Kamu bilang apa sih sayang?" Kata mama

"Masa kecil ku tanpa kasih sayang kalian, dari lahir aku udah sama oma kan."

"kita udah pernah bahas ini lizaa" mama sarah mengingatkan

"Oke ma aku ngerti. Aku ke kamar dulu mau siap-siap karena ada janji." Kata liza sambil berjalan untuk menaiki tangga menuju kamar nya. Belum sempat dia menaiki tangga dia berhenti, dan berbalik badan kearah meja makan " Ma..." dan mama sarah melihat kearah lizaa " lizaa tau kemungkinan kemana romeo pergi "

****

Cinta MariskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang