Am I ?

13.2K 551 35
                                    

Begitu dicintai?

Dianggap berharga sebagai teman?

Lalu.. Menjadi hebat karena begitu diharapkan keluarga?

Apa itu aku sebagai sosoknya?

Ahh, tidak. Aku rasa, itu hanya impian saja.

Banda Neraca. Nama yang aneh, aku sadar mengakuinya. Neraca? Sebuah alat untuk menimbang emas 'kan? Tapi, mengapa mereka menyebut ku sebagai tempat orang-orang jahat, dengan merubah makna nama ku dengan sebutan Neraka. Aku benci, aku tak suka saat mereka mengganggu padahal aku tak berbuat apa-apa, menertawakan ku secara terang-terangan, menganggap ku aneh karena aku lebih memilih untuk mengasingkan diri dari keramaian, lalu tak jarang aku pun menjadi sasaran bully orang-orang. Aku tak ternilai, aku dianggap hanya serangga oleh lingkungan mereka semua.

Aku.. aku berbeda.

Aku.. bahkan dibuang oleh keluarga. Oleh kekasihku sendiri pun aku diduakan.

Aku menderita. Aku tak ada tempat di dunia.

Apa mereka tak sadar bahwa aku tetaplah sama. Aku ingin dianggap ada. Tapi, mengapa mereka seolah jijik mengakuinya? Apa aku ini terlalu hina? Sehingga mereka yang di sekitarku justru membuang tanpa rasa iba.

Sampai.. dia mengulurkan tangan.

Sosok pembawa cahaya menarik ku keluar dari bayang-bayang kelam, ia memberiku sejuta warna yang selama ini aku hanya mengenal hitam. Dia pria baik namun tak pernah terpikirkan untuk bisa aku mengenalnya. Karena aku faham, dia terlalu bersinar untuk menerangi ruangan usang yang sudah lama tak terpakai.

Karena pada akhirnya, semua akan gagal.

Aku.. tetaplah parasit penambah beban. Kodratnya sudah pasti untuk dihindari orang-orang.

Sunyi, senyap, tak berharga. Lalu, biarkan aku tetap sendirian membenci dunia.

Yaa, begitulah..

Inilah aku, Banda Neraca.

***

Am I ? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang