Am I ? (COMPLETED)

7. Last One

Playlist:

Yumi_(Feat._Joosuc)_-_Last_One

***

Neraca sumber kebahagiaan bagi Glenn. Menurutnya, ia adalah satu-satunya wanita yang mempunyai daya pikat mematikan, penyayang dan tak segan berkorban. Wanita itu juga baik, sangat terlampau baik. Neraca pun tulus, hatinya begitu lembut. Namun, semenjak dikenalkan pertama kalinya sebuah pengkhianatan oleh ayah kandungnya sendiri, wanita itu seolah kehilangan jati diri. Neraca depresi, sebab dulu melihat dengan matanya sendiri ibunya dicampakkan lalu ditinggal pergi.

Glenn sungguh mengerti. Pria itu jelas mengenal pribadi Neraca sangat baik. Awal pertemuan mereka dulu pun terbilang unik, karena Glenn tak sengaja memperhatikan Neraca yang masih berseragam SMP waktu itu kerap menyendiri.

Terlihat istimewa. Dulu, mencintai wanita itu sangatlah mudah baginya. Pesona Neraca dulu mampu membuat seorang Glenn terpikat pada pandangan pertama. Pria itu menyukai pribadi Neraca yang tak peduli sekitarnya, wanita itu juga tak suka neko-neko terhadap lingkungannya. Itu sebabnya, Glenn percaya wanita itu pasti setia, dan dari situlah Glenn selalu gencar untuk mendekatinya.

"Hei.."

Neraca yang sedang duduk di bangku taman belakang sekolah mendongak lugu, menyorot sosok pria jangkung berkulit putih yang memiliki netra minimalis di depannya, Neraca hanya berkedip tanpa menujukan ekspresi yang berlebih.

"Kamu gak inget aku?" Neraca memicingkan mata, sedetik kemudian ia pun menggeleng pelan, membuat Glenn di sana terkekeh garing seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Aku Glenn Daxalle, yang satu kelompok MOS waktu itu bareng kamu."

Neraca mengerutkan dahi. Glenn di depannya semakin canggung tak tahu harus memulai percakapan seperti apa lagi.

"Gak inget ya?" nyengir gaje, Glenn langsung mengambil tempat duduk di samping sang calon kekasih. "Aku perhatiin, kamu kok selalu sendiri, sih?"

Neraca berkedip. Glenn terus menghujami Neraca dengan senyuman manis. "Ahh, kamu bener gak tau aku kayaknya."

"Aku tau kamu kok," Neraca menjawab pelan, sebenarnya belum terbiasa juga berbicara dengan orang yang belum dikenalnya. "Alasan aku selalu sendiri, itu karena aku gak punya temen untuk berbagi."