"Kau sedang mencari buku?" Sapa Ji Eun ceria saat melihat sosok yang selalu mengisi harinya.
"Eoh, kebetulan sekali kita bertemu disini" Jawab Wonwoo tanpa mengalihkan pandangan dari buku yang sedang dibacanya.
"Wae-yo ? kau mencariku ?" Tanya Ji Eun cepat, berharap.
"Eoh, Aku ingin mengambil buku-ku" Jawab Wonwoo yang masih sibuk membalik halaman bukunya.
"Ahh~ buku yang kemarin kau taruh di ruang tamu itu? Aku akan membawanya besok" Ucap Ji Eun terdengar kecewa.
Wonwoo yang menyadari perubahan itu-pun menutup bukunya dan tersenyum.
"Jam berapa kuliahmu selesai?" Tanya Wonwoo lalu mengusap kepala Ji Eun lembut.
"Jam 4. Emang kenapa? Kamu mau mengambil bukunya hari ini?" jawab Ji Eun yang sudah kembali tersenyum karena sikap Wonwoo.
Wonwoo mengangguk dan tersenyum "Hubungi aku kalau kuliahmu sudah selesai. Aku pergi dulu" ucap Wonwoo mengelus bahu Ji Eun dan berlalu tanpa menunggu jawaban.
Dibawah pohon yang teduh Wonwoo sedang membaca buku dengan earphone yang selalu dikenakannya. Dia sedang tidak ada kelas hari ini karena dosennya sedang ke luar negeri, sehingga berakhir-lah dia di taman belakang kampus yang selalu menjadi tempat favorite-nya untuk menjauh dari keramaian. 30 menit membaca buku membuatnya mengantuk dan tertidur dengan buku yang menutupi wajahnya.
Wonwoo terbangun karena merasa terganggu dengan HP-nya yang terus bergetar. Pesan dari Ji Eun. Wonwoo duduk dan membalas pesan Ji Eun.
Setelah membalas pesan Ji Eun, Ia langsung berkemas dan berjalan ke gerbang depan kampus. Wonwoo paling tidak suka jika seseorang menunggunya.
Tapi Wonwoo tidak sadar, jika seseorang telah lama memperhatikannya dari balik jendela kelas gedung baru dengan senyum merekah diwajahnya.
"Wonu" Panggil Ji Eun, berlari menghampiri Wonwoo yang kini telah berjalan keluar kampus setelah melihat kehadiran seseorang yang ditunggunya.
"Kita langsung ke apartemen-ku ?" tanya Ji Eun yang berhasil menyusul Wonwoo.
Wonwoo mengangguk dan memelankan langkah kakinya.
"Tapi aku laper. Bangetttt" Ucap Ji Eun merangkul lengan Wonwoo manja.
"COD aja nanti" Jawab Wonwoo menyuapi perment Mint kesukaannya pada Ji Eun agar berhenti merajuk.
Selama perjalan Ji Eun bercerita tentang pacar-pacar temannya yang romantis, perhatian dan lain sebagainya dengan senyum yang tidak pernah hilang dari wajahnya. Sedangkan Wonwoo hanya diam tanpa menanggapi ceritanya. Ji Eun tidak menyadari bahwa lelaki dingin ini tidak suka mendengar ceritanya yang satu itu.
"Kamu duduk aja disini, biar aku ambliin dulu bukunya" Suruh Ji Eun setelah mereka sampai di apartemennya. Wonwoo hanya diam dan langsung menuju dapur untuk mengambil segelas air.
Tidak lama kemudian Ji Eun sudah kembali dengan buku bersampul hitam ditangannya
"ini kan bukunya" Ucap Ji Eun menunjukkan buku yang dibawanya. Pemilik buku hanya mengangguk dan mengambil bukunya.
"Kita jadi COD kan?" tanya Ji Eun duduk disebelah Wonwoo yang sedang sibuk dengan bukunya di sofa.
"Ya. Biar aku yang pesan" jawab Wonwoo mengeluarkan HP nya.
"Biar aku aja, kamu istirahat aja dulu. Abis ini kamu langsung kerja paruh waktu-kan?" cegah Ji Eun yang sudah sibuk dengan HP Wonwoo. Sedangkan Pemilik HP hanya tersenyum dan kembali membaca bukunya.
"Aku ganti baju dulu ya. Nanti kalau pesanannya sudah datang kamu terima aja, ok" ucap Ji Eun yang sudah menghilang dibalik pintu kamarnya.
15 menit kemudian terdengar suara pintu apartemen Ji Eun yang terbuka. Wonwoo yang sudah larut pada dunianya tidak menyadari hal tersebut, sampai suara teriakan wanita berambut panjang itu menarik perhatiannya. "Ji Eun-aaaaa"
Wonwoo menutup bukunya dan memperhatikan Yooa yang saat ini diam terpaku dihadapannya dengan membawa beberapa kantong plastik ditangannya.
Kau tahu, Kebanyakan lelaki tidak menyukainya.
Saat wanita yang dicintainya membicarakan lelaki lain.
Terlebih dengan senyum diwajahnya.
Hai haii haiii semuaaa...
gimana dengan part 2 nya ?suka ? semoga suka yaaaaaaaaaaa !!!!!
Tunggu part part selanjutnya OKE ^^
jangan lupa vote dan comment ya buat nambah semangat dan inspirasi kita wkwk
gomawo dukungannya :D
by: Moonbiieng
KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Angel
FanfictionMalam mendengar kisahku, Malam melihat airmataku, Rasa sakit untuk kesekian kalinya, melihatnya dengan hangat berbincang dan tersenyum lembut pada seseorang selain aku. Aku ingin sekali membawa kakiku menjauh dari tawa hangat mereka, Sehingga mat...