Malam mendengar kisahku,
Malam melihat airmataku,
Rasa sakit untuk kesekian kalinya, melihatnya dengan hangat berbincang dan tersenyum lembut pada seseorang selain aku.
Aku ingin sekali membawa kakiku menjauh dari tawa hangat mereka,
Sehingga mat...
"Annyeong, Jieun,-ah, Wonwoo-yah," sapa Yooa mengangkat tangan kanannya.
Masih tidak percaya, Jieun dan Wonwoo menatap Yooa sama halnya menatap hantu.
Tepat 00.00 festival kembang api diadakan di Naksan Park. Letupan-letupan api itu begitu indah di langit. Yooa mendongakkan kepalanya, begitupun dengan ketiga orang yang menyaksikan kembang api itu.
Senyuman dan harapan terpanjatkan.
Baik Yooa maupun Jieun. Jun dan Wonwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Long time no see Yooa-ah. Gimana kabarmu?" Kata Wonwoo menghancurkan keheningan.
"Baik. Kalian gimana?"
"Kami juga baik" Ia menjawab sambil memandang ke arah kekasihnya yang diam saja memandang Yooa.
"Katanya rindu Yooa. Tapi pas ketemu kok diam aja?" tanya Wonwoo berbisik pada Jieun.
Jieun terkejut lalu memandang Wonwoo dalam. Matanya seperti menyiratkan apa yang harus dilakukannya.
Tanpa berpikir lama, lelaki dingin itu menghampiri Jun dan merangkulnya.
"Aku dan Jun akan membeli makanan dulu. Kalian baik-baiklah disini. Oke. Ayo" Katanya lalu menarik Jun dengan rangkulannya.
"Hei. Kenapa harus denganku !! Sama pacarmu sana. Ngapain ngerangkul lagii. Sok deket" omel Jun lalu melepaskan tangan Wonwoo dari pundaknya.
"Terpaksa" Jawabnya dingin lalu berjalan meninggalkan Jun.
"Heii !!! Kenapa Kau malah meninggalkanku!?" Teriak Jun lalu berlari mengejar Wonwoo.
"Kau berisik !" Katanya yang membuat kedua Wanita dibelakang mereka tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sampai kapan kita disini eh?" Tanya Jun. Mereka sedang duduk sambik minum kopi di strbuck.
"30 menit. Setelah itu kita kembali"
"Ehhh!?? Lama sekali. Kalau mereka nyariin kita gimana ?"
"Pabo. Aku sengaja meninggalkan mereka agar punya privasi. Mereka tidak akan mencari kita. Kalaupun Ia, Jieun akan menghubungiku." Jelasnya
