Part 12

29 8 4
                                    


"Jungkook-ah" panggil Wonwoo dengan wajah penuh luka yang mulai membiru.

"Ne Hyung"

"Tolong jaga Jieun sebentar. Aku ingin keluar sebentar" titahnya berjalan mengambil jaketnya di dekat Jungkook.

"Hyung mau kemana?" tanya Jungkook berdiri memandang Jieun yang tertidur setelah menangis. Dia khawatir kakaknya melakukan sesuatu yang buruk.

"Aku hanya mau mengobati luka ku dan mencari udara sebentar. Tak usah khawatir. Hyung masih menjaga janji itu" balasnya mendekati Jungkook, mengelus kepalanya sebentar lalu berlalu.

Ia memang lelaki yang sulit dibaca. Wajahnya selalu datar tidak menunjukkan ekspresi apapun sehingga orang lain tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya.

Selagi di obati oleh suster Ia banyak melamun. Memikirkan kejadian yang baru saja menimpanya. Kenapa Jun memukulnya dan perkataan Jun tentang Yooa. Ia sadar bahwa Ia salah. Dan Ia juga tahu kejadian seperti ini akan menimpanya. Ia memang sudah membuat hati orang lain terluka karena menyukainya. Tapi Ia tidak mempunyai jalan keluar lain selain melakukannya.

Lelaki dingin itu langsung pergi setelah berterima kasih pada suster yang mengobatinya. Ia berjalan dengan pikiran "haruskah Ia minta maaf pada gadis itu? Apakah Ia terlalu kasar padanya?"

Wonwoo berjalan ke arah taman yang sepi, Ia membaringkan tubuhnya pada kursi panjang dan menatap langit yang hanya di hiasi beberapa bintang. Lelaki tidak peka itu menenangkan dirinya. Menatap kosong langit lalu menutup mata dengan lengannya. Sepertinya Ia akan tidur sebentar.

Dikamar Jieun, Jungkook terlihat sedang berpikir tentang Hyung-nya. Tentang Hyung-nya yang dulu dan sekarang. Dia masih belum terbiasa dengan perubahan kakaknya. Sikapnya dan tingkah lakunya benar-benar berbeda. Jungkook melihat jam tangannya, sudah hampir sejam kakaknya pergi dan belum juga kembali. Dia mengambil ponselnya, mencoba menghubungi Hyung-nya tapi ternyata Ia meninggalkan ponselnya di atas meja.

"ahh.. apa Hyung akan baik-baik saja?" gumamnya mengacak rambutnya karena khawatir.

Jungkook mulai membayangkan masa lalu, ketika Kakanya pergi tanpa membawa ponsel. Dia melihat Jieun yang masih tidur lalu berpikir apa yang akan dilakukannya. Menyusul Kakanya atau tetap disini menjaga Jieun seperti perintah Kakaknya.

Saat Jungkook berjalan kesana kemari di dekat tempat tidur Jieun sambail berpikir, suara pintu terbuka membuatnya terkejut dan melihat ke arah pintu.

"Hyung" panggilnya. Ada perasaan lega saat Ia melihat Kakaknya sudah kembali dengan beberapa plester di wajahnya.

"Apa yang sedang Kau lakukan?" tanya lelaki dingin itu berjalan menuju Jieun yang masih tidur.

"Tentu saja menjaga Jieun Noona" Jawab Jungkook yang langsung membuat Wonwoo menoleh dan memasang wajah (apa kau yakin?)

"Aku akan tidur Hyung. Sekarang giliran Hyung yang menjaga Noona. Good night" ucapnya tersenyum lalu berbaring diatas sofa.

Wonwoo bergumam lalu duduk disamping Jieun. Ia mengambil ponselnya lalu tersenyum penuh arti. Ia memandang Adiknya lalu berkata "Aku lupa membawanya tadi. Dasar bocah" Wonwoo menunjukkan ponselnya pada Jungkook yang sedang mengintip dibalik selimutnya lalu terkekeh geli.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Smile AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang