"Wonwoo-ah... Sepertinya Aku lapar" kata Jun sambil terkekeh. Dia mengelus-ngelus perutnya yang sudah berbunyi sejak tadi.
"Apa dirumahmu tidak ada makanan?" tanya Jun sambil mendekati pemilik rumah yang sedang fokus dengan ponselnya.
"Jam 7. Tahanlah sebentar." jawab lelaki dingin itu singkat.
Jun hanya bisa pasrah dan kembali mengelus perutnya, ia mencoba membuat cacing2 kecil didalamnya untuk tenang.
"Tapi Wonwoo-ah...". Pemilik nama hanya bergumam sebagai jawabannya.
"Aku tidak melihat orangtua-mu daritadi. Apa mereka tidak ada dirumah?"
"Sepertinya mereka pulang telat."
Mendengar jawaban Wonwoo, Jun hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali fokus pada tv didepannya.
Tapi asal kalian tahu.. daritadi dia hanya mengganti saluran tv sembarangan tanpa ada niatan menontonnya.
Melihat tingkahnya yang seperti itu membuat Wonwoo beranjak dari kasurnya.
"Ayo makan" ajaknya keluar dari kamar menuju kamar adiknya. Jun membuntutinya dari belakang.
"Jungkook-ah... Ayo makan" panggilnya sambil mengetuk pintu.
"Ne hyung. Tunggu sebentar. Aku harus menyelesaikan soal ini dulu." sahut Jungkook.
"Aku akan membantumu nanti. Jadi cepat turun sekarang." ujar Wonwoo membuka sedikit pintu kamar didepannya.
"Seriusan?" balas Jungkook cepat. Ia segera mengalihkan pandangannya pada kakak yang dirindukannya itu.
"Hmm, jadi cepat turun sebelum aku berubah pikiran" kata lelaki dingin itu berlalu tanpa menutup pintu kamar adiknya.
..........
Diruang makan. Jun terheran-heran saat melihat meja makan yang kosong tanpa ada makanan satu pun. Ia berpikir bahwa sepertinya dia harus menunggu beberapa menit lagi untuk makan malam.
"Wonwoo-ah.. Jangan bilang.. " ucapan Jun terpotong saat ia melihat Wonwoo berjalan ke arah pintu depan. Dan berkata "Aku sudah COD, jadi kau duduk saja disitu." seolah2 tau isi kepala Jun.
"Jungkook siapkan peralatan makannya." lanjutnya pada adiknya yang sudah turun tangga.
"Ne hyung"
"Biar ku bantu" tawar Jun yang langsung ditolak oleh bocah didepannya. "No no. Hyung cukup duduk manis saja disana sampai semuanya siap."
Akhirnya Jun hanya bisa pasrah dengan melihat kakak beradik itu menyiapkan makanan.
Saat semua sudah siap. Wajah Jun bersinar seketika. Makanan didepannya benar2 menggiurkan. Tteoppoki, chiken, kimchi dan kawan2 nya membuatnya mengangkat sumpit dan langsung kena pukulan teguran dari Wonwoo.
"Ya. Berdoa"
Jun cengengesan lalu berdoa dalam hati. Dengan saling mengucapkan selamat makan, mereka memulai makan malam.
"Jungkook-ah kau kelas berapa sekarang?" tanya Jun memulai percakapan.
"3 SMA"
"Yoooo. Senior. Pantas sekali kau giat belajar" goda Jun yang membuatnya dapat pelototan dari lawan bicaranya.
"Ani. Aku memang selalu belajar dengan giat" sanggahnya.
"Oh. Benarkah? Baguslah kalau begitu. Kau pasti anak berprestasi disekolah. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Angel
FanfictionMalam mendengar kisahku, Malam melihat airmataku, Rasa sakit untuk kesekian kalinya, melihatnya dengan hangat berbincang dan tersenyum lembut pada seseorang selain aku. Aku ingin sekali membawa kakiku menjauh dari tawa hangat mereka, Sehingga mat...