Part 11

39 10 6
                                    

Dianjurkan untuk membaca sambil mendengarkan lagu di mulmed dan coba resapi siapa tahu ikutan nangis wkwk

Yooa berjalan dengan airmata yang terus menerus mengalir, pundaknya berguncang pelan menahan suara isakannya dengan menggigit bibir bawahnya, langkahnya terlihat sangat lemah dan tidak ada tujuan.

== Bagaimana ku jatuh cinta padamu? ==

Ia mendongakkan kepalanya, menatap pada langit yang tengah mendung. Ia tersenyum tepat saat angin berembus dan menerpa rambut panjangnya, menutupi sebagian mukanya yang basah dengan air mata.

== Kenapa ini sangat terasa sakit? ==

'cukup sudahi perasaanmu itu, ku mohon!' ia tersenyum miris saat suara Wonwoo kembali menggema dan memenuhi pikirannya. Lelaki itu terlihat marah pada Yooa. Tidak kah ia tahu bahwa dia lebih dulu memiliki perasaan ini dari pada Jieun?

== Ku tak pernah menginginkan seseorang seperti ini ==

'Ku hanya menyukai Jieun, kuharap kau tahu itu!' Yooa lebih keras menggigit bibirnya, rasa sakitnya sangat terasa di hatinya, penegasan Wonwoo menancap dengan tajam pada hatinya yang lembut.

== Dapatkah ku menyentuhmu jika ku katakana ku cinta padamu ratusan kali? ==

Langkahnya semakin pelan, airmatanya masih terus mengalir semakin deras, namun ia menahan agar isaknya tidak terdengar keras.

== Apakah kau tahu hatiku jika ku menangis dan memohon sia-sia? ==

Yooa menyadari, pada akhirnya segala perbuatan dan sikap Yooa tidaklah berarti bagi lelaki itu, Yooa ada karena Jieun adalah temannya. Bukankah ini terlalu kejam?

== Haruskah kucoba membenci namamu ratusan kali? ==

Seandainya ia dapat membuang perasaannya sejak dulu, atau bahkan ia dapat membenci lelaki itu saat tahu hubungan mereka, tentu saja Yooa melakukannya. Tetapi, besar rasa cintanyalah yang menolak untuk melakukan itu.

== Perlukah ku hitung berapa banyak sakit yang kurasakan? ==

Cintanya terlalu dalam, sehingga akal sehatnya menghilang. Bahkan dia tidak pernah perduli seberapa sakit ia menyimpan perasaanya seorang diri, berjuang bahkan bersikap agar Wonwoo dapat melihatnya.

== Cintaku telah tumbuh terlalu dalam ==

Ia menepuk pelan dada kirinya demi mengurangi sedikit rasa sakit yang ia rasakan. Namun, sakit itu semakin terasa dan membuatnya tidak lagi menahan isaknya.

== Karena kau bukan milikku ==

Isakannya pecah saat bayangan keduanya berputar di kepalanya, perlakuan, senyuman, dan bahkan tawa mereka. Ia ingin sekali merutuki dunia yang begitu kejam atas takdirnya yang tidak adil.

== Kau pun tak akan merasakan hal yang sama kan? ==

Semua yang ia berikan dan menghabiskan waktunya sangatlah percuma, karena bagaimana pun dia menunjukkan ketulusan akan cintanya tak akan membuat hati lelaki itu berpindah padanya.

== Benar, hanya aku saja yang mencintaimu lebih ==

Benar, hanya dialah yang memiliki rasa yang sangat dalam itu. Rasa yang merusak harga diri dan kebahagiannya.

== Meskipun hatiku terluka 9 kali ==

== Tidak apa jika aku hanya bisa tersenyum hanya sekali ==

Smile AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang