Part 4

60 12 1
                                    

Wonwoo, lelaki dingin itu sedang sibuk dengan kerja paruh waktunya di sebuah starbucks. Seharusnya dia sudah pulang se-jam yang lalu, tapi dia dimintai tolong menggantikan temannya yang sedang ada urusan. Jadi mau tak mau dia menerimanya dengan jaminan temannya akan menggantikannya di lain waktu.

"Wonwoo-yah" teriak lelaki berhoodie putih dengan berlari memasuki Coffee.

"Mianhae aku jadi merepotkanmu" lanjutnya. (maaf)

"eoh. Gwaenchana hyung" jawab Wonwoo singkat. "kalau begitu aku akan pulang sekarang" lanjutnya yang sudah merapikan celemeknya. (tidak apa-apa)

"oke. Gomawo. hati-hati dijalan" ucap temannya yang hanya Ia balas dengan lambaian tangan dan pintu caffee yang tertutup.

Lelaki tampan itu, selalu saja menuju toserba sebelum pulang untuk makan malam meskipun hanya mie ramen yang dimakannya. Dengan memandang keramaian kota Seoul Ia menyelesaikan makan malamnya.

Saat Ia mengambil tas ranselnya, tidak sengaja Wonwoo melihat seorang anak kecil yang sedang memerhatikan penjual truk ice cream ditengah keramaian. Dengan senyum kecil diwajahnya Wonwoo keluar toserba dan menghampiri anak kecil itu.

"Hei bocah !" sapanya dengan suara berat khasnya

Anak kecil yang disapanya menoleh dengan wajah bingung "aku?" tanyanya yang hanya dibalas anggukan oleh Wonwoo.

"Kau mau ice cream?" tanya Wonwoo membungkkan badan untuk menyamai tinggi anak kecil itu.

"apa hyung akan membelikanku ?"

"eoh"

"apa aku boleh membelikan Noona-ku juga?" tanya anak kecil itu hati-hati. Yang langsung dibalas dengan anggukan oleh Wonwoo.

"namamu siapa?" tanya Wonwoo yang sedang mengantri membeli ice cream.

"Heekyoung. Aku ice cream coklat dan stroberi untuk noona-ku" jawab anak kecil yang bernama Heekyoung itu cepat.

"kau duduklah didepan toserba itu. Hyung akan membeli ice cream ini untukmu" perintah Wonwoo khawatir Heekyoung kelelahan karena antrian yang cukup ramai.

Setelah membeli ice cream lelaki dingin itu menghampiri Heekyoung.

"Hyung. Itu Noona-ku" Ujar Heekyoung menunjuk ke arah perempuan dengan seorang lelaki disampingnya.

"Noona !" teriak Anak kecil itu yang langsung berlari menghampiri Noona-nya tanpa menunggu Wonwoo.

Karena takut ice cream yang digenggamnya mencair Ia pun menghampiri mereka.

"Hyung!" teriak Heekyoung saat lelaki itu sudah berada di depannya.

"Ini untuk Heekyoung, ini untuk Noona Heekyoung". Ucap Wonwoo memberikan ice cream yang digenggamnya.

"terimakasih hyung" balas Heekyoung yang langsung melahap ice cream coklatnya. Sedangkan Yooa, Noona Heekyoung hanya diam dengan mulut terbuka.

"Jadi ini Noona Heekyoung?" tanya Wonwoo.

Heekyoung mengangguk "Ne. Noona. Kakak ini baik sekali. Dia mengantri dan membelikan kita ice cream" Kata anak kecil itu semangat pada Noona-nya yang masih memandang lelaki yang ada didepannya.

"Hei Heekyong ! Mana ice cream untukku ?" Ujar lelaki disamping Yooa.

"eopseo. Kalau Jun Hyung mau beli saja sendiri. Weekkk" Jawab Heekyoung menjulurkan lidahnya, meledek. (tidak ada)

Smile AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang