Awal

28.4K 1.1K 19
                                    

----------

"Tuan min,hari ini tuan caeh-hi tidak bisa di hubungi,sementara dana belum bisa sepenuhnya mengalir "Tangan kanan min yoongi yaitu taehyung tengah menjelaskan kendala yg akhir-akhir ini menimpa perusahaanya.

Yoongi mendecit kesal"Cari dia,aku benci orang yg tak bertanggung jawab!" Perintah yoongi langsung taehyung menggangguk paham dan membungkuk sopan keluar ruangan yoongi, dalam hati taehyung mengumpat untuk bos yg sangat ia cintai dan sayangi itu "Tidak bertanggung jawab katanya" Guman taehyung berjalan menjauhi ruangan yoongi.

Introducing

Min yoongi, 25th. Pewaris keluarga MIN,anak satu-satunya keluarga itu sehingga tak ayal jika sifat pemaksa dan ingin dinomer satukan ada di dirinya. Keluarganya juga memanjaknya dengan harta. Meskipun uang terus ia dapatkan tapi kehadiran sang ibulah yg selalu ia rindukan. Selama dia tumbuh menjadi dewasa hanya neneknyalah yg selalu ada di sampingnya,tak heran jika dia lebih mematuhi ucapan neneknya dari pada orang tuanya sendiri.

 Selama dia tumbuh menjadi dewasa hanya neneknyalah yg selalu ada di sampingnya,tak heran jika dia lebih mematuhi ucapan neneknya dari pada orang tuanya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------

"Jim aku sangat lelah" Rengek jihoon kepada jimin yg tengah berjalan bersebalahan,mereka sahabat baik dan beruntungnya arah rumah jimin searah dengan jihoon, jadi mereka bisa pulang bersama.

"Kau berat!" Jimin mendorong tubuh jihoon menjauhi pundaknya ,karena dia main templok kepundak yg lebih kecil.

"Ya kau memang jahat jim,temanmu ini sedang kelelahan tau" Omel jihoon yg mulai tidak kuat berjalan lagi,dia membungkuk kelelahan padahal jarak antara halte bus dan komple rumah mereka hanya berjarak 1 meter.

Jimin mendecak sebal menghampiri jihoon di belakangnya dan menarik ranselnya dari samping

" Aku pulang"Teriak jimin memasuki rumahnya, berjalan menuju dapur dan mengabil segelas air di dalam lemari pendingin , ia meminumnya rakus karena tuhuhnya sudah mulai lelah saat ini.

"Jim kau sudah pulang?" Sambut namjoon yg  berjalan menuruni anak tangga .

"Hm"

"Aku ingin bicara padamu,bersihkan dirimu dan lekaslah turun" Perintah namjoon meninggalkan jimin yg masih menatapnya dan meliriknya tajam.

Tiga puluh menit jimin habiskan untuk membersihkan dirinya,kini dia sudah terlihat lebih segar.

"Apa yg perlu di bicarakan hyung?" Ucap jimin yg tengah mendudukan tubuhnya di kursi samping namjoon.

"Hyung tau kau pasti akan menolak, tapi hyung mohon padamu setujui saja " Ucap namjoon.Oke perasaan jimin tidak enak sekarang.

"Langsung saja,aku akan menjodohkanmu"

"Nde-?"-jimin

"Kau sudah gila!"Sebenarnya apa yg di pikirkan namjoon itu,perjodohan? bullshit .Memangnya menikah itu sebuah lelucon belum tentu orang yg berjodoh bisa menikah dan belum tentu juga orang yg menikah itu berjodoh.

"Tapi hyung,jimin masih semester dua, aku tidak mau harus mengurus orang lain. Lagi pula aku tidak ingin melangkahimu,tidak sopan namanya" Lanjut jimin lagi,namjoon hanya bisa mengela nafasnya ,ya meskipun begitu ini juga demi jimin .

"Kau tau jim, bukan aku yg memutuskan hal ini. Semua rencana  ibu sebeum ia pergi"-namjoon

"Eomma?!"

"Benar ini adalah permintaan terakhir ibu padamu,dia ingin menikahkanmu dengan anak sahabatnya"jelas namjoon.

"Nugu?" Jimin mencondongkan tubuhnya sedikit kearah namjoon

"Wae?"  Namjoon tau sebenarnya jimin tidak akan pernah menolak perintah dari ibunya ,karena itu dia berani mengatakan langsung kepada jimin.

"Katakan padaku hyung, siapa orang yg dipilih ibu?"

"Kau tidak perlu tau saat ini,yg perlu ku dengar apa kau mensetujuinya"

"Akanku pikirkan"

"Kau tidak menolak bukan?"ucap namjon

"Tidak tau" Kesal jimin

"Wae?"

"Kau kan tau, aku sangat menyayangi eomma,apapun yg eomma inginkan aku siap melakukan nya bahkan nyawaku siap aku berikan"Seru jimin dengan penuh percaya diri .

"Ck, omong kosong"

"Tidak percaya yasudah"Jimin beranjak pergi meninggalkan namjoon yg tengah mendengus sebal .
Ingin rasanya namjoon melempar sandal yg ia pakai kearah jimin tapi ia urungkan saat ini juga.

Introducing

Park Jimin, 22th. Mahasiswa jurusan hukum yg masih memperjuangkan skripsi untuk lulus. Dia tinggal bersama Kim Namjoon kakak laki-lakinya, anak dari istri pertama appanya. Ibu jimin meninggal saat usia jimin yg ke-lima tahun. Jadi namjoon lah yg kekeh ingin menjaga dirinya.
Meskipun begitu jimin tidak pernah merasa keberatan ,namun ibu namjoon menentang .Setiap hari namjoon dan ibunya selalu bertengkar jadi namjoon memutuskan untuk hidup mandiri bersama jimin.

Setiap hari namjoon dan ibunya selalu bertengkar jadi namjoon memutuskan untuk hidup mandiri bersama jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

Bukan lapak yadong jadi ya seadannya saja,syukuri dan hargai 💁


#81118

Jimin Is Mine[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang