Jimin Is Mine[Yoonmin]//END

part32

Jimin bergerak gelisah di samping seok-jin sedangkan jungkook yg menyadari pergerakan jimin menatapnya.

"Jangan gugub begitu kau bukan pengantinya"Ucap jungkook yg berdiri di samping kanan seok-jin seketika jungkook mendapatkan lirikan tajam dari jimin

"Sudah jangan bertengkar"lerai seok-jin

"Jim "-seok-jin

"Ne"-jimin

"Nanti kau ikut aku naik kealtar"

"Aku,bagaiman jungkook"-jimin

"Nanti kau akan tau sendiri"

"Tapi-"sebelum selesai protes jimin seorang laki-laki menyuruh seok-jin,jimin dan jungkook segera melangkah maju

Oh astaga jimin grogi,terlalu banyak orang jimin tidak suka,jimin menunduk tak berani menatap beberapa pasang mata yg mungkin menatapnya.

Jimin mengeratkan genggaman tangan seok-jin dia menoleh kearah jimin sebelum mengeratkan ganti genggaman jimin sembari tersenyum manis.

"Tenanglah"-seok-jin

Dapat jimin lihat sang kakak yg berdiri gagah menyambut sang mempelai datang,namjoon tersenyum dan dapat jimin pastikan ini adalah senyum terindah yg dia lihat.

Jungkook melepaskan genggamanya menyerahkan tangan seok-jin kepada namjoon.Sedangkan jimin masih mengekor di belakang seok-jin dia bingung haruskan dia pingsan saat ini juga,rasanya ingin lari saja.

Jimin berdiri di samping kiri seok-jin sedikit kebelakang disana jungkook dan taehyung menatapnya,tatapan yg penuh arti jimin jadi curiga.

Mencurigakan.

Saat pendeta akan memulai acara tiba-tiba namjoon menghentikannya.

"Tunggu"-namjoon,semua orang mentapnya bingung dan dapat mereka dengar suara gaduh dari para tamu undangan

"Maafkan aku sebelumnya"

"Tapi sebelum aku melaksanankan upacara pernikahanku"

"Aku ingin melihat dongsaengku,Jimin Park Jimin menikah terlebih dahulu. Aku harap kalian bisa menerimanya"jelas namjoon,semua tamu undangan diam seribu bahasa

"Apakalian keberatan"-namjoon

"Tidak"Semua serempak dan ada juga yg menggelengkan kepal.

"Terima kasih"namjoon

Sedangkan jimin disamaping seok-jin diam membatu,masih memproses kata demi kata yg namjoon ucapkan.Oh Hell,apakah dia juga akan menikah seingatnya waktunya masih lama,apakah di percepat,tapi baik namjoon maupun pihak lain tidak memberi tahu jimin kan jimin jadi cengo sendiri.

"Kau percaya kepaku jim"namjoon mengampiri jimin,memegang pundaknya dan menatapnya serius,jimin hanya mengangguk.

"Apapun yg terjadi dan yg aku lakukan itu semata untuk kebahagianmu. Aku tidak akan menyerahkan dirimu kepada orang yg salah"

"Dan dia juga pilihan eomma ku harap kau bisa menerimanya"

Jimin hanya mengangguk paham ,menerima setiap kata yg namjoon ucapkan,sebenarnya dia ingin protes ingin menolak dengan lantang,padahal dihatinya saat ini ada yoongi,mana tega dia harus melupakanya.

Tapi apa boleh buat,jimin tidak punya pilihan lain jika dia bertindak sekarang maka namjoon akan jadi bahan omongan dan lelucon orang lain,jimin lebih tidak ikhlas lagi.

"Mana dia?"namjoon menatap jungkook yg berdiri di depan altar pernikahan

"Sebentar lagi datang hyung,taetae hyung sedang menjemputnya"ucap jungkook menggunakan bahasa isyarat yg hanya di ketaui kaum bangtan.

Jimin masih diam,pikiranya kacau,air matanya sudah menggenang dipelupuk mata hanya tinggal menetes saja.

Mau bagaiman lagi

Jika sudah takdir

Tokkk

Tokkk

Tokkk

Tokkk

Suara langkah kaki yg mendekat mengalihkan perhatian semua orang ,menatap kedatangan orang yg akan memasuki ruang sebentar lagi,semua pasang mata menatap kearahnya di sampingnya ada dua namja yg mendampi sang mempelai pria.

Mereka melangkah mendekat kearah altar,dapat mereka lihat empat orang yg tengah berdiri disana,namun salah seorang dari mereka seolah sedang berpikir keras.

"Maaf aku terlambat"ucapnya

Degggggg

=anggap saja begini

Tbc.

#121218
03.32

Beri sebelum pergi
👇
(☆)