part17

7K 533 9
                                    

Jimin Pov

Ah bodohnya aku,setelah kerepotan sendiri di kamar aku jadi ingat kalau hari ini libur,yash memang kau bodoh jim. Aku berjalan keluar kamar dengan baju seadannya, disana masih ada taehyung menikmati acara TV di pagi hari, ia duduk dengan kaki terangkat di meja memakan snak sekarung. Melihatnya membuatku jadi malas.

Aku berjalan keluar menuju pintu, belum sempat aku membukanya taehyung bicara kepadaku.Aku tambah malas moodku turun, aku menoleh kearah taehyung yg juga tengah menatapku.

"Wae??"

"kau mau kemana?"

"Pergi"

"Kemana?"

"Bukan urusanmu"

"Kutanya mau pergi kemana jimin-ah?"Taehyung berdiri dari posisi duduknya dan berjalan menghampiriku.

"Apa maumu taehyung-ssi,aku bosan aku mau pergi dan tolong jangan ganggu aku!"Ucapku kesal pada taehyung tapi lihatlah reaksinya yg biasa saja pantas mirip yoongi. Kan aku jadi memikirkanya.

Aku dapat melihat raut wajah kesal taehyung,tapi apa peduliku,aku hanya ingin menghibur diriku sendiri.

"Baiklah,mari hubungi jungkook"-taehyung

"Mwo??"

"Yah katamu kau bosan,aku juga bosan"taehyung sempat melirik kearahku sebelum sibuk menghubungi jungkook dengan ponselnya.

Sudahlah aku mengalah saja,aku tidak ingin emosi saat ini,lihat saja kalau namjoon hyung pulang aku akan menghajarnya karena meminta manusia luar angkasa ini menemaniku. Aku menghentakkan kakiku kesal kelantai sebelum pergi lagi kearah sofa dan mendudukan aset berhargaku disana.

Aku dapat lihat taehyung yg berjalan mendekat kearahku,tapi aku tidak peduli,aku hanya mengganti chanel tv semauku.

"Dia akan datang sebentar lagi"ucapnya,sedangkan aku menghela nafasku pelan.

"Jim"

"Y"

"Kau marah"

"G"

"Kau kelihatan marah kepadaku,apa kau tidak suka padaku"

"Hm"

"Baikalh kuakui pertemuan pertama kita memang kurang menyenangkan tapi sebagai ca...?" Belum sempat menyelesaikan ucapanya pintu rumahku dibuka keras berhubung tidak dikunci ,kami tersentak.

"Hyungieeee~"Jungkook berlari kearahku dan taehyung menenteng sekresek makanan dikanan dan kirinya.

Jimin Pov enD

"Hyung ini kita mau kemana?" Jungkook terlihat sangat antusias  saat taehyung usul makam diluar. Sedangkan jimin hanya bisa mendengus kesal terjebak di belakang.

"Ya taehyung-ssi kau tidak menjebakku lagikan" Sarkas jimin,jungkook yg tidak paham maksut jimin menatap taehyung dan jimin bergantian

"Apa maksutnya hyung?" Polos jungkook

"Ani hanya masalah kecil" Taehyung tersenyum manis kearah jungkook,mengelus pipi tembamnya pelan.

"Apanya yg kecil"-jimin

Ah jungkook semakin penasaran,jungkook sedikit memiringkan badanya agar mudah menatap jimin yg duduk di kursi belakang.

"Ceritakan hyung,kau kan punya hutang kepadaku"

"Hutang apa?"sela taehyung

"Bukan urusanmu" Ucap jimin kesal
dibumbui lirikan tajam.

Dan berakhirlah jungkook mengomeli taehyung habis-habisan bisa-bisanya taehyung berbohong kepadannya. Apakah ini yg pertama kalinya,tentunya tidak.

"lho kita bukanya tadi sudah makan,kenapa kita kerestoran hyung"jungkook merengek manja kepada taehyung,oh imutnya.

"Aku masih lapar jungkookie" Ucap taehyung lembut,jimin jadi merinding.

"Apa perutmu tidak akan meletus taehyung-ssi"aku jimin

"Apa boleh buat,bukanya tadi yg makan kalian bukan aku,aku juga butuh makan"taehyung mengehala nafasnya pelan menenteng tangan jungkook memasuki restoran itu.
Jimin?dia mengikuti dari belakang.

Jungkook,taehyung dan jimin duduk melingkar,awalnya juga 1 meja 2 kursi tapi jungkook meminta kursi tambahan untuk jimin,kasihan jika sendirian,ibarat jomblo terlantar.

Taehyung memesan 1 jus stroberi untuk jungkook dan 1 jus pisang untuk jimin,'anak polos'batinya.

Sedangkan taehyung sendiri memesan americano dan makanan yg sekiranya memuaskan untuknya.

Taehyung sibuk makan,jadi jimin dan jungkook bermain vidio game.

"Aku ketoilet dulu"pamit jimin kepada jungkook,oh ya jangan lupakan mereka bertiga ada di lantai 2 jadi jimin harus turun untuk bisa ketoilet.

Sebenarnya jimin hanya mengada,dia hanya ingin pergi sebentar karena baginya suasanya yg pengap untuk orang seperti dia. Jimin membasuh mukanya dan menatap pantulan dirinya di kaca,menghela nafas kasar sampai ingatan tentang yoongi kembali merasuki pikiranya bukankah sudah lama jimin tidak bertemu dengan yoongi entah bagaimana keadaannya saat ini.

Jimin berjalan keluar dari toilet,menaiki anak tangga sampai suara yg cukup ia kenal membuat perhatianya teralihkan.

"Apa yg kau lakukan?"

'Yoongi hyung' Batin jimin,dia bisa lihat yoongi disana.

"Tunggu,siapa dia,namja yg tengah bergurau dengan yoongi. Dia tidak pernah terseyum seperti itu padaku sepertinya mereka sangat  dekat,apa mereka kekasih,ah aku jadi malu mengingat apa yg telah kulakukan denganya"Jimin mengacak rambutnya frustasi,mau ditaruh dimana image jimin kali ini.

"Hyung ada apa dengan wajahmu itu?"jungkook menatap jimin yg terlihat pucat

"Apa kau kerasukan hyung?"Jungkook menatap serius jimin,sedangkan taehyung yg mendengar penuturan jungkook tersedak makanan.

"Ani,hanya sedikit tidak enak badan saja"

"Hyung cepat habiskan makananmu,sepertinya jimin hyung sakit"






























"Hyung cepat habiskan makananmu,sepertinya jimin hyung sakit"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

#231118
16.23

Beri sebelum pergi
👇
(☆)

Jimin Is Mine[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang