part15

7.6K 542 3
                                    

"Kau berhutang padaku"Jimin menatap jungkook  di sampingnya.

"Tidak mau"

"Yah,kau tidak sempat bercerita kepadaku,jadi kau harus membayarnya"

"Baiklah,lain waktu aku akan menceritakannya hyung"

"Tapi kau tidak lupakan kalau kau juga berhutang padaku" Ucap jungkook,jimin hanya mendengus mengiyakan.

Mereka pulang lebih awal karena hujan
tiba-tiba turun padahal awalnya langit cerah-cera saja terpaksa mereka pulang lebih cepat.

Jimin mengantar jungkook pulang karena memang satu arah,dan jungkook sendiri sudah menghubungi taehyung agar tidak menjemputnya di rumah jimin bisa dibilang taehyung juga cukup rewel.

Setelah mengantar jungkook pulang jimin pun bergegas pulang.

Apakabar yoongi ??

Yoongi saat ini tengah rapat bersama petinggi korea,oh ayolah sebenarnya yoongi juga lelah akhir-akhir ini jikalaupun bisa dia ingin pergi istirahat meskipun sebentar asalkan bisa rehat menutup mata yoongi sangat bersyukur.

Tiga jam lamanya mereka masih membicarakan masalah bisnis ,sedangkan lihatlah namja yg berdiri di belakang yoongi bergerak gelisah,bola mata yg bergetar tak karuan,sesekali melirik arloji di pergelangan tangannya. Yoongi yg menyadari gerak gerik taehyung kemudian menoleh,taehyung yg merasa di pandang menatap ganti kearah yoongi.

"Pergilah"

"Ne?" Taehyung tersenyum  membungkuk memberi salam dan bergegas pergi meninggalkan ruangan,sedangkan manusia didalam menatap taehyung geli, Semua sudah tau status dari Kim taehyung yg berpacaran dengan anak kedua keluarga JEON.

Taehyung melajukan cepat laju mobilnya,melajukanya dengan kecepatan yg lumayan tinggi,ya mungkin dia teramat rindu dengan kekasihnya.

Tiga ketukan pintu rungan yoongi,sebelum seorang namja memasuki ruangan itu.Sedangkan yoongi masih terlalu sibuk hanya untuk menyapa tamunya memilih menatap laptop dihapanya

"Yoongi hyung"seorang namja berdiri di hadapan yoongi,perlahan yoongi menatap namja itu dan lihatlah mata yoongi membulat sempurna.

"Hyung aku lelah kenapa kita kesini sih?"jimin menatap malas kearah namjoon yg tiba-tiba menyeret dan memasukkannya  kemobil lagi,mengambil alih kemudi dari sopir pribadinya.Jimin sempat protes tapi namjoon tidak membiarkanya pergi berakhirlah jimin disini.

"Temani hyung"namjoon menatap jimin sekilas dan kembali berjalan ,jimin mendengus kesal berjalan di belakangnya lebih memilih menatap sekitar siapa tau ada yg menarik perhatiannya.

"Ini kita mau apa kesini?"jimin menatap namjoon heran,tumben sekali namjoon mengajaknya pergi ketoko perhiasan.

"Aku tidak tau selera para Uke,maka dari itu kau harus membantuku"

"Aku?"jimin menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuk kanannya,yg dijawab anggukan mengiyakan namjoon

"Omo kau menganggapku Uke" namjoon tidak bisa membalas ucapan jimin dia hanya bisa mengangkat kedua pundaknya.

Jimin menghembuskan nafasnya kasar"Apa aku terlihat seperti Uke?"

Namjoon kembali bingung,harus membalas jimin dengan apa,salah sedikit riwayat namjoon malu di tempat.

"Bukankah itu takdirmu,uke tidak buruk,kau harus bisa menerimanya terlepas kau mewarisi itu dari eomma"jelas namjoon kepada jimin yg terteguk lesu dihadapanya lalu siapa yg harus disalahkan, tidak ada yg tau.

"Ngomong-ngomong soal perjodohan itu.."

"Jangan bicara padaku ,aku sedang fokus"-jimin

"Baiklah"namjoon tersenyum manis kearah jimin yg sedang sibuk memilih-milih perhiasan untuk kekasih namjoon,siapa lagi kalau bukan Kim seok-jin.Jimin sudah tau jika hyung nya itu gay,awalnya juga dia tidak terima tapi selang berjalanya waktu jimin jadi terbiasa.Wong kenyataannya dia juga mewarisi gen itu.


















Wong kenyataannya dia juga mewarisi gen itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

  #221118
     23.27

Beri sebelum pergi
👇
(☆)

Jimin Is Mine[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang