pemaksaan

9.2K 731 10
                                    

Jimin Pov

Kalau tau akhirnya akan seperti ini lebih baik tadiku urungkan saja niatku.

Aku berjalan kearahnya sedangkan dia menatap kedatanganku, rasanya ingin mengajar wajahnya saat ini juga.

"Katakan!" Aku jimin tepat di depannya menatap wajah putih pucat milik yoongi, dia tidak menjawab,  dua detik aku menunggu mulutnya terbuka tapi si yoongi ini hanya menatapku dengan wajah datarnya.

"Cepatlah,aku tidak punya banyak waktu" Ucapku lagi tidak sabaran.

"Astaga tampannya"batinku ,menatap wajah yoongi sedekat ini baru sadar jika dia lumayan tampan tapi tetap saja bagiku dia menyebalkan.

"Masuklah aku ingin bicara denganmu" Yoongi membukakan pintu mobilnya untuku berharap aku menuritinya tapi aku tetap bergeming.

"Aku tidak mau,bicara saja disini"

"Kubilang masuk" Aku tersentak mendengar ucapanya itu sangat kasar nyaliku seakan menciut detik itu juga,kukira dia orangnya lembut meskipun kelihatannya menyebalkan ternyata dia lebih menyebalkan dan sangat menyebalkan.

Aku tidak tau mau dibawa kemana , awas saja jika berani macam-macam aku akan menghajarnya.

Jimin Pov enD

Yoongi terus melajukan mobilnya,sesekali melirik kearah jimin yg duduk diam di sampingnya,yoongi tau jika jimin pun sebenarnya sesekali memperhatikannya.

Mobil hitam itu berhenti di sebuah taman entah dimana ini jimin juga baru datang kesini,jimin turun dari mobil dan menatap sekeliling yg asing baginya.

"Ini dimana?"

Yoongi tidak menjawab atau pura-pura tidak dengar,dia berjalan meninggalkan jimin begitu saja ,kan dia tambah kesal.

Jimin berjalan mengikuti yoongi dari belakang hingga yoongi berhenti
tepat di pinggir jurang, " Kau mau membunuhku huh" Yoongi menghela nafasnya

"Diam lah,kita bicara nanti saja" Pria itu memegang pundak sebelah kanan jimin dan menggesernya karena menutupi pemandangan di depannya sedangkan jimin mendengus kesal dibuatnya.

"Ya pak tua,kau itu kenapa sangat menyebalkan,aku mau pulang,antar aku!"

"Mwo? pak tua? kau bercanda!"yoongi menyipitkan matanya ,bisa-bisanya dia yg tampan ini di bilang tua.

"Ya kau memang tua, akui saja apa susahnya.Tuan yoongi yg terhormat apa kau mendengarku aku mau pulang " Yoongi tetap bergeming mendengar protes dari jimin.

"Ya!"-jimin.

Merasa tidak ada respon dari yoongi jimin melangkah pergi meninggalkan yoongi, belum sempat melangkah lebih jauh pergelangan tangannya diatarik oleh yoongi hingga tubuh jimin bertabrakan dengan tubuh yoongi.

"Dengar,aku tau kau marah kepadaku,aku minta maaf ,tapi setidaknya jangan menghindariku" Yoongi bicara tepat di telinga jimin.Rasanya begitu menegangkan ,apalagi sedekat ini .

"Tidak mau"-jimin























"Tidak mau"-jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

#161118
20.51

Beri sebelum pergi
👇
(☆)

Jimin Is Mine[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang