Jimin duduk di sofa depan Tv sambil menonton acara inigayo.
Menunggu namjoon pulang membuat jimin mati bosan ,dia sudah menunggu kurang lebih empat jam dan itu sangatlah lama sampai akhirnya terdengar pintu rumah terbuka menampilkan namjoon dengan wajah kusut lesunya."Mian jim,hyung terlambat tadi ada sedikit masalah" Namjoon berjalan menghampiri jimin yg masih asik menonton tv, merasa tidak ada respon dari jimin, namjoon berlalu menuju kamarnya.
"Maaf jim,hyung tadi terlambat tadi ada sedikit masalah" Ulang jimin sambil mencebikkan bibirnya"Mati sajalah hyung" Jimin memilih melanjutkan menonton tv .
Kurang lebih tiga puluh menit namjoon turun menuruni anak tangga,dilihatnya jimin yg masih menonton tv"Ayo,kita sudah terlambat" ajak namjon
"Kemana?" Jimin menoleh kebelakang kearah namjoon yg berdiri sambil menelepon seseorang.
"Ayo ikut saja" Namjoon yg berjalan kearah jimin dan menyeret pergelangan tangannya.
Saat dalam perjalanan baik jimin maupun namjoon tidak mengatakan apapun. Namjoon sibuk menyetir sedangkan jimin sibuk dengan ponselnya. Dua puluh menit perjalanan mereka sampai di sebuah restoran mewah sangat-sangat mewah dan klasik, saat memasuki restoran jimin sempat ragu memangnya siapa yg akan mereka temui kali ini pasti orang yg berkelas 'sepenting dan sekaya apa'batinnya.
"Ah maaf kami terlambat" Ucap namjoon sedangkan jimin berjalan di belakannya masih asik menatap sekeliling sampai pandanganya tertuju pada seorang pria yg berdiri tak jauh dari hadapanya.
Jimin menatapnya begitupula sebaliknya, sedetik kemudian jimin membolakan matanya karena kaget mungkin. "Jim kenapa diam disitu,kemarilah."Jimin masih mematung di tempat sedangkan orang itu sudah duduk bersama namjoon.
"Sekali lagi aku minta maaf atas keterlambatannku" Mulai namjoon.
"Tidak apa" Balasnya dengan wajah datar dan menyebalkannya sesekali melirik jimin yg masih menatapnya tak percaya.
"Bagaimana keadaanmu yoongi-ssi? " Basa-basi namjoon. Dia yoongi,Min Yoongi,rekan bisnis namjoon.
"Baik,bagaiman denganmu?"
"Seperti yg kau lihat"Namjoon dan yoongi masih sibuk membicarakan hal yg tak dimengerti oleh park jimin, dan dari pada mendengarkan obrolan mereka yg tidak berguna lebih baik mengamati wajah namja di depannya.
Laki-laki yg ia temui siang tadi.Yoongi sendiri tau jika dia sedang di pandang lamat oleh park jimin 'mengagumiku ya' batinnya.
"Aku tau aku tampan" Ucap yoongi sambil meminum minumannya.
Jimin tersentak, namjoon menyerjitkan dahinya tak mengerti dan saat mendengar jimin membuang nafas membuat namjoon menoleh, "Menyebalkan,dasar kepedean" Guman jimin melirik yoongi yg kini sudah terkekeh samar sedangkan namjoon yg mengerti tersenyum simpul.Namja itu sedang asik makan dan tidak ingin mencampuri obrolan tidak penting dihadapannya, makanan disini sangat lezat 'Lumayan makan mahal' pikirnya,
memasukan suapan demi suapan ke mulutnya,"Kau jimin?"tanyanya.Sedangkan jimin berhenti menyuap makanan yg akan masuk kemulutnya beralih menatap namja didepannya dan mengedipkan matanya beberapa kali."Em, ya aku jimin.Park jimin" Balas jimin tidak mau ambil pusing dan kembali lagi keaktivitasnya barusan,makan.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Aku baik" Jimin masih sibuk dengan makanan di hadapanya.
"Bagaimana pendidikanmu?" Yoongi itu buta atau bagaimanan tidak tau jika jimin ingin makan malah mengganggu terus.
Jimin berhenti makan, meletakkan garbu dan sendok di atas piring , menyilangkan kedua tanganya di atas meja dan menatap yoongi."Pendidikanku juga berjalan dengan baik"
"Ah ya aku lupa,bukankah kita bertemu tadi siang?"lanjutnya
"Kurasa"Yoongi membalas pertanyaan dari jimin dengan santai dan dengan ekspresi yg biasa saja.
"Baikalah, kurasa aku tidak bisa berlama-lama .Aku harus segera kembali" Pamit yoongi. Namjoon yg baru kembali dari toilet hanya mengangguk.
"Terimakasih makan malamnya" Namjoon sedikit membungkuk memberi hormat bergitupula sebaliknya.
Jimin masih menatap pungguh tegak milik yoongi hingga dia berhenti tak jauh dan berbalik menatapnya,"Aku harap kita akan bertemu lagi" Ucap yoongi sekilas dan kembali berjalan tak lupa mengeluarkan smirk tampannya."Ya aku tidak mau, siapa juga yg mau denganmu. Dasar batu!" Teriak jimin, sontak namjoon menggeplak punggung jimin.
"Ya hyung kau menyakitiku!"
Tbc.
#91118
12.10
Beri sebelum pergi
👇
(☆)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Is Mine[Yoonmin]//END
Fanfiction[ SELESAI DIREVISI #181218 ] #110720 #210621 [ SEASON 1 : Jimin Is Mine TAMAT #170219 ] Kisah ringan Coulpe mini2 YoongiXJimin MygXPjm bxb #08inYoonmin START#081118//FINISH#170219