Jimin Is Mine[Yoonmin]//END

part41[end]

Hoseok sudah pulang sedari tadi malam,karena dia mengancam akan melompat dari atas kursi. Alhasil jungkook,seok-jin dan namjoon tidak tega membuat si jomblo itu tambah tersiksa.

-------------

Lenguhan jimin membuat yoongi terbangun dari tidurnnya. Ia menatap jimin yg tidur menelusupkan kepalannga di dadannya masih dengan kondisi telanjang.

Satu ciuman mendarat di dahi pemuda itu membuat jimin terganggu dan ikut terbangun.

"Hyung"jimin mengedipkan matannya beberapa kali untuk menatap yoongi yg sedang mengamati setiap sudut wajahnya

"Hmm"

"Jangan menatapku"jimin menutupi wajahnya dengan jemari mungilnya

"Apa masih terasa sakit, aku akan membantumu mandi" sontak jimin menolak dan menyuruh yoongi agar mandi dulu baru nanti setelah itu giliran dirinya membersihkan tubuh yg telah ternodai beberapa kali oleh tuan pemaksa.

-----------------

"Bagaimana kau sudah baikan dengan jimin?"goda seok-jin saat melihat yoongi yg berjalan mendekat dengan rambut yg basah sehabis mandi,di sana sudah ada jungkook dan namjoon yg menunggu sarapan dari seok-jin

"Kau tau hyung tadi malam kami benar-benar tidak bisa tidur"goda namjoon

"Benar kami mendengar suara-suara mengerikan"tambah jungkook

"Lain kali main saja di hotel atau sewa apartemen"seok-jin membubui

"Berisik"yoongi mengabaikan ucapan mereka bertiga dan mendudukan dirinnya di samping jungkook.

"Seok-jin hyung nanti aku ada tugas tambahan mungkin akan pulang sedikit terlambat"

"Ne,nanti namjoon akan menjemputmu"

"Hyung! Yoongi hyung"Jimin berteriak keras membuat empat orang di sana menghentikan aktivitasnnya. Yoongi yg selaku di panggil berlari menghampiri jimin di kamar.

Saat membuka pintu kamar ,yoongi tidak melihat jimin di ranjang.

"Jimin kau dimana?"

Yoongi melihat pintu kamar mandi yg terbuka,"Hyung"jimin menatap yoongi yg terlihat kawatir.

"Aku hamil"

"MWO!!!"kompak Jungkook,Seok-jin dan Namjoon yg berdiri di pintu toilet dimana ada jimin dan yoongi.

------------------

Saat ini jimin sedang diperiksa oleh Dokter Lee. Namjoon,seok-jin,dan jungkook masih setia mendampingi jimin yg tidur di ranjang.Sedangkan yoongi berdiri gelisah menatap jimin.

Setelah selesai diperiksa yoongi menatap dokter itu dan dokter itu mengangguk memberi isyarat bahawa jimin memang sedang hamil.

"Bisa bicara sebentar"dokter lee mengajak yoongi bicara diluar

"Ada apa?apa ada masalah? "

"Jimin hamil satu bulan"

"Apa dia akan baik-baik saja?"

"Entahlah,aku rasa kehamilannya kali ini sangat berpengaruh pada kesehatannya. Dan aku tidak yakin jika jimin dapat melahirkan dengan normal. Kemungkinan untuk menyelamatkan keduanya sangat kecil"

Mendengar penjelasan itu yoongi semakin frustasi. Antara jimin atau bayi yg ada dalam kandungan yg harus ia pertahankan.
Dia ingin jimin tapi dia tidak bisa membunuh anaknnya sendiri.

Setelah berpikir panjang yoongi pergi tanpa memberi penjelasan pada siapapun. Dokter lee juga tidak mengatakan apapun hanya meminta jimin untuk menjaga pola makannya serta meminta agar jimin terus diawasi.