"Kau kenapa hyung?" Jungkook dudukan di samping jimin yg masih diam melamun tanpa menyadari kedatangan jungkook.Merasa terabaikan ia menepuk bahu jimin pelan,dia terperanjat kaget menoleh kearah jungkook
"Ah mian"
"Ada apa denganmu hyung,kau aneh sekali,apa ada yg kau pikirkan,cepat ceritakan,jangan di pendam sendiri nanti gila lo"
Jimin bimbang antara ingin menceritakannya atau tidak,dia hanya sedikit tidak enak hati berhubung dia akhir-akhir ini terlalu agresif dan pemarah,ya jimin sadar itu,entahlah jimin juga masih sedikit bingung.
"Hyung" Panggil jungkook,jimin kembali melamun
"Ya?"
"Emm,sebenarnya aku"-jimin
"Ragu"jimin berucap pelan,sedikit jeda diantara kalimatnya,matanya yg menunjukan kesedihan dan mulai sedikit berkaca-kaca,jungkook panik.
"Ya hyung kau membuatku takut"ucap jungkook
"Tenanglah,aku tidak akan mati"
"Oh"-jungkook
"Jadi"lanjutnya
"Tadi aku tidak sengaja bertemu dengan yoongi hyung"
"Mwo?"
"Ya begitulah"Jelas jimin
"Kau bicara denganya?"
"Ani aku hanya melihatnya dari jauh.Saat kita makan tadi dia disana,dan ada namja yg duduk di sampingnya"-jimin
"Mereka terlihat dekat sekali"-jimin
"Kau kesal?"-jungkook
"Kau cemburu ya hyung" goda jungkook
"Aku"jimin menunjuk dirinya sendiri dan di jawab anggukan oleh jungkook
"Omo yg benar saja"
"Lalu apa ini,setelah kembali dari toilet wajahmu pucat hyung,kau terlihat menyedihkan"
"Benarkah"
"ya"
Jimin menghela nafasnya,merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur dengan kaki yg menggantung menatap atap yg berwarna putih sekilas terlintas bayangan tentang yoongi,jimin jadi kesal menutup paksa wajahnya dengan bantal.
"Jimin hyung"
"Huh"
"Apa kau mulai merasakan sesuatu"
"Apa"
"Ya yg kau rasakan saat ini hyung,tentang yoongi hyung"
"Aku tidak tau,aku tidak yakin jeon jungkook"
"Maka yakinkanlah hyung"
"Aku takut"
"Takut apa hyung,yoongi hyung tidak sejahat itu,yaa meskipun auranya sangat mendominasi. Kalau boleh jujur,sebenarnya yoongi hyung sangat tampan" Ujar jungkook
"Ya"jimin mulai berhalusinasi ,membayangkan yoongi yg berjalan kearahnya tersenyum tampan seperti yg jungkook katakan senyum yg terukir di bibirnya.'Ya park apa kau gila' batin jimin memukul kepalanya yg mulai aneh.
"Wae,kau membayangkanya hyung"goda jungkook
"Ani"
"Jangan berbohong hyung"
"Aku tidak berbohong"
"Tapi pipimu mengatakan hal lain hyung"jungkook menunjuk pipi jimin yg sedikit memerah.
Cermin mana cermin ?
-----
"Ya jihoon aku merindukanmu"Jimin memeluk tubuh sahabatnya dari samping,jihoon jadi merinding,menempelkan telapak tanganya kedahi jimin
"Dingin"ucapnya
"Minkyuk mana?aku juga merindukanya. Kemana mereka pergi aku lelah"jimin frustasi dia rindu teman-temannya padahal tidak ada satu minggu malah dua hari tidak kuliah rasanya seperti satu tahun tidak bertemu.
"Mereka ada kelas hari ini"
"Jihoon ya" Ucap jimin dengan nada aneh membuat jihoon bergidik ngeri.
"Wae??"
"Aku lelah"
"Mwo!!!"berakhirlah jihoon menggendong jimin ala koala,oh ayolah sebenarnya jihoon juga malas,dia ingin membuang namja buntalan ini kedalan tong sampah. Tapi sayang,lebih baik di jadikan budak saja.
"Huwahahahahahahahhaahahhshah"
Tawa jahat dengan nada ngegas jihoon dalam hati reflek dia senyum-senyum sendiri ,jimin jadi takut."Kau kenapa?"
"Ani"
Tbc.
#231118
21.41Beri sebelum pergi
👇
(☆)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Is Mine[Yoonmin]//END
Fanfiction[ SELESAI DIREVISI #181218 ] #110720 #210621 [ SEASON 1 : Jimin Is Mine TAMAT #170219 ] Kisah ringan Coulpe mini2 YoongiXJimin MygXPjm bxb #08inYoonmin START#081118//FINISH#170219