Pertolongan pertama

9.3K 804 23
                                    

Yoongi melumat bibir berisi milik jimin dan mengulumnya pelan "Ahh" Lenguhan halus lolos dari mulutnya, sontak yoongi perlahan melepaskan tautan yg ia buat. Menatap setiap sudut wajah jimin membuat dirinya tersenyum dan mengecup beberapa kali pipi ,kening , hidung dan bibirnya.

"Hyunghh" Ucap jimin sedikit mendesah membuat yoongi kembali meraup bibir jimin dan kembali melumatnya, tanganya tak hanya diam .Meraba setiap sudut tubuh jimin dan berhenti tepat di bagian intimnnya.

Merasa tidak tahan lagi yoongi melepas kemejanya dan jimin melepas baju yg ia kenakan,mereka saling tatap sampai saat dengan sengaja jimin menyodok bagian bawah yoongi dengan tungkainya.

"Kau"Yoongi mendecit dan kembali mencium bibir jimin ,dan dengan sengaja yoongi menggigit bibir bawahnya. Beralih ke leher dan nimpel yg terlihat sedikit memerah. Yoongi memainkan nimpel jimin dengan jarinya dan membuat pemuda itu menggeliat.

Perlahan yoongi mengecup dada dan perut jimin sampai dia memasukan miliknya kedalam goa yg hangat dan nyaman milik jimin.

Satu sodokan berhasil membuat jimin   kembali menggeliat menahan sakit, yoongi membiarkan miliknya beradaptasi didalam sana sampai jimin merasa nyaman baru dia kembali bermain.

Hyungh em...ahhh

Appo hyunghh emhh..

Jimin menggigit bibirnya sendiri karena rektrumnya terus berdenyut saat kulitnya bergesekan dengan milik yoongi.

Sadar jika ini adalah perbuatan yg salah, yoongi menyudahi dengan menjauhi tubuh jimin. Awalnya ia menolak dan menarik yoongi agar terus menyentuhnya. Mungkin karena pengaruh obat itu jimin makin beringas.

Tanpa mengatakan sepatah katapun yoongi mengangkat tubuh jimin dan menggendongnya kearah toilet.
"Kita mau apa disini" Jimin mulai sedikit sadar sekarang, saat tubuh lemahnya yg telanjang itu di letakkan di bak air hangat.

"Maafkan aku"Yoongi mengelus sayang surai jimin .

"Bersihkan dirimu,kutunggu diluar" Yoongi segera berdiri dan beranjak pergi .

Setelah yoongi menutup pintu kamar mandi, perlahan tubuh jimin merosot dan tenggelam. Oke jimin malu sekarang, pasti otaknya sedang bermasalah .

Yoongi sudah menghubungi namjoom dan memberitahu jika jimin sekarang aman bersamanya.

"Kau lapar?"ucap yoongi memecah keheningan antara dirinya dan jimin, saat ini mereka sedang dalam perjalan pulang.

Jimin hanya menggeleng.

"Kau baik-baik saja?" Yoongi memastikan lagi karena jimin tidak mengatakan apapun sejak tadi jadi dia sedikit kawatir saja.

"Ne" Dan jujur saja jimin sedang tidak ingin diajak bicara tapi yoongi tidak peka ya mau bagaimana lagi.

Setibanya dirumah, namjoon sudah menunggu kedatangan jimin di depan rumah berjalan mondar mandir dan sesekali melirik arloji di pergelangan tangannya.

Jimin menatap kearah namjoon yg bergerak gelisah sendiri

Bughh..

Namjoon memeluk tubuh jimin erat."Dasar bocah ,apa kau sudah gila!" Namjoon yg makin mengeratkan pelukanya.

"Mianhae "jimin membalas pelukan namjoon.

"Gomawo hyung" Ucap namjoon ,yoongi hanya terseyum saat melihat mereka berdua masih berpelukan.

"Kalau begitu aku pergi dulu" Pamit yoongi di jawab anggukan oleh namjoon,sedangkan jimin tidak merespon sama sekali dia memilih berjalan kedalam meninggalkan namjoon di luar yg masih menatap kepergian mobil yoongi dari rumahnya.

"Jimin-ah ada banyak pertanyaan yg ingin ku tanyakan padamu!" Ucap namjoon saat jimin baru saja membuka pintu rumahnya,jimin berhenti dan menghela nafasnya.

"Datang saja ke mimpiku,aku mau tidur"
















"Datang saja ke mimpiku,aku mau tidur"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

#111118
06.12

Beri sebelum pergi
👇
(☆)

Jimin Is Mine[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang