part28

6.2K 460 4
                                    

"Kau, apa yg kau lakukan disini"ucap jimin

"Menunggumu"

"Sampai kapan kau akan diam disitu"

"Kenapa kau repot-repot menemuiku"

"Aku mecarimu"

"Ada urusan apa kau mencariku"

"Karena aku merindukanmu"

"Sopankah begitu?" Jimin melipat kedua tanganya  diperut,
menatap lurus kearah yoongi yg berjalan mendekat kearahnya.

"Jangan banyak bicara cepat masuk mobil" Yoongi menyeret baju lengan jimin kearah mobil dan memasukan paksa tubuh jimin kedalam.

"Kau bawa aku kemana. Aku ada janji jangan main paksa !" Ucap jimin

"Batalkan saja janjimu,sekarang ikut aku ,jungkook juga sudah menunggu" Jelas yoongi sebelum melajukan mobilnya.

"Jungkook?" Jimin menatap yoongi meminta penjelasan namun terabaikan karena yoongi masih sibuk berkendara.

Sesampainya yoongi dan jimin berjalan memasuki sebuah butik yg lumayan besar,dapat jimin lihat berbagai bentuk dan jenis pakaian yg tergantung dan berjejer rapi,jimin berjalan di belakang yoongi melihat kearah sampingnya yg kosong yoongi menatap kebelakang dan melihat jimin yg masih terkagum dengan pakaian yg dilihatnya.

"Apa kau menginginkanya?"

"Huh"-jimin

"Ani,aku hanya melihatnya"-jimin

"Jimin hyung" Panggil jungkook

"Yaa kau disini?"-jimin

"Jimin" Itu seok-jin

"Seok-jin hyung kau disini juga?"-jimin

"Tentu"-taehyung

"Kau?"-jimin

"Ya taetae hyung jangan seperti itu" Jungkook memukul lengan taehyung.

"Dimana namjoon hyung?"-jimin

"Aku disini"-namjoon

"Baiklah sekarang bantu jin hyung memilih pakaian yg akan di gunakan untuk pernikahan nanti" Ucap namjoon

Jimin menatap seok-jin di samping namjoon dan di balas senyuman oleh seok-jin.

"Bukankah ini bagus hyung?" Jimin menunjukkan sebuah jas bermotif bunga di dadanya.

"Ini jauh lebih bagus hyung kau akan cocok memakainya" Jungkook tidak mau kalah"

"Warnya terlalu mencolok jungkook-ah" Jimin mendengus kesal karena jas yg di pilih jungkook berwarna pink muda.

"Apa pedulimu ,pilihanku lebih baik dari pada pilihamu mencerminkan dirimu yg tua"

"Apa katamu! Pakai yg ini saja hyung!"-jimin

"Jangan, gunakan punyaku saja"-jungkook

"Kenapa kau memaksa!"-jimin

"Kau juga!"-jungkook

"Jangan bertengkar!!"seok-jin berusaha melerai pertengkaran tak berujung jungkook dan jimin

"Baiklah aku akan bertanya pada namjoon hyung pasti dia akan mensetujui pilihanku" Jimin segera menghampiri namjoon .

"Seok-jin hyung bukakah pilihaku cocok untukmu?"-jungkook

"Namjoon hyung katakan apakah pilihaku terlihat buruk jika dipakai seok-jin hyung"-jimin

Namjoon dan seok-jin saling menatap sebelum menjawab pertanyaan jimin dan jungkook.

"Tidak tau "jawan seok-jin dan namjoon serempak

"Ya!"Jungkook dan jimin tak mau kalah

"Dasar kau menyebalkan!"-jimin

"Kau juga dasar pendek bantet! "ejek jungkook

"Apa katamu!"-jimin

"Aku lebih tua darimu,jaga ucapanmu dasar kelinci bongsor!"-jimin

"Kelinci bongsor!!!"-jungkook

"Ya kau tidak lihat itu ada kaca besar sana mengaca dulu" -jimin

"Bantet pendek menyebalkan!!"-jungkook

Mendengar keributan antara jimin dan jungkook seok-jin tidak bisa tahan lagi menyeret paksa tangan kedua dongsaengnya itu pergi.

"Apa ini hyung!" Ucap jungkook.
Jimin dan jungkook tengah berdiri di depan ruang ganti,menatap seok-jin sebelum memasukinya meminta penjelasan dan alasan kenapa mereka berada disini.

"Pakai" Seok-jin mendorong tubuh jimin dan jungkook memasuki ruangan itu ,mereka di ruang yg berbeda dan bersebelahan.

Beberapa menit kemududian

"Bagaimana perkembanganya?"
Namjoon menatap yoongi yg sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Cukup memuaskan,selebihnya akan ditangani taehyung"

"Aku,kenapa harus aku?!"-taehyung

"Urusan di jepang saja belum ku tangani"taehyung tengah merajuk tak terima

"Aku sudah meminta mark menyelesaikan urusan di jepang,sekarang tugasmu adalah menyelesaikan masalah- "

Belum sempat menyelesaikan ucapannya yoongi terperanga,taehyung terperanga dan juga namjoon.

"Bagaimana karyaku"seok-jin berdiri sombong melipat kedua tanganya di perut,menatap para seme yg tak percaya melihat pemandangan yg mengagetkan jiwa dan raga.
























"Bagaimana karyaku"seok-jin berdiri sombong melipat kedua tanganya di perut,menatap para seme yg tak percaya melihat pemandangan yg mengagetkan jiwa dan raga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

#081218
03.12

Beri sebelum pergi
👇
(☆)

Jimin Is Mine[Yoonmin]//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang