Jimin Is Mine[Yoonmin]//END

part40

"Jiminnie aku pulang "Yoongi berjalan memasuki rumah, disana ada namjoom dan seok-jin yg sedang menonton tv bersama,sedangkan jungkook berbaring di atas sofa dan sibuk bermain vidio game di ponselnnya.

"Bagaimana hyung hasilnnya?"sapa namjoon

"Diterima"

"Baguslah,beban di hubungan kalian sedikit berkurang"

"Beban?"seok-jin menatap namjoon dan yoongi bergantian

"Dimana jimin?"yoongi mengabaikan tatapan seok-jin yg meminta penjelasan dari ucapan namjoon tadi.

"Keluar"-namjoon

"Dengan siapa?"-yoongi

"Hoseok"-namjoon

-----------

"Jimin bersamamu?"

"Ya dia sedang belanja"

"Yasudah ,ajak dia bersenang-senang tapi ingat jangan pulang larut malam,atau aku akan-"

"Ada apa hyung?"jimin menatap hoseok yg sedang mencibir diam-diam

"Tidak,bagaimana kau sudah pilih?"-hoseok

"Entahlah hyung bantu aku memilihnya"-jimin

"Baiklah"sesudahnnya hoseok memutuskan sambuangan telepon dengan sang suami dari park jimin.

"Kau yakin jim?Aku yakin yoongi hyung akan terkejut melihatmu hahaha?" hoseok tertawa bersama jimin,entah apa yg mereka berdua rencanakan

"Aku tidak peduli"-jimin

"Ingat aku hanya membantumu "ucap hoseok yg dijawab anggukan oleh jimin.

------------

"Hyung lihat aku"mendengar suara manis dari kekasih mungilnya yoongi bangkit dari meja kerjanya dan terkejut melihat jimin yg berdiri bersandar di ambang pintu.

Lihat,yg benar saja.Pakaian apa yg dia pakai,terlalu transparan.

Yongi mati kata begitu terpesona melihat tubuh itu,ia berjapan menghampiri jimin.

"Yoongi hyungg "jimin memeluk leher yoongi dan mendesah tepat di telinga.

"Wae"jujur saja yoongi kalut,bingung harus berbuat apa,dan saat ini pun dia sedang menahan hasrat duniawi.

Jimin menciumi cengkuk leher yoongi acak,tanpa menghiraukan yoongi yg masih diam atas tindakan jimin padannya.

"Kau minum obat itu jim?"Yoongi memegang kedua pundak jimin ,alhasil kegiatan yg jimin lakukan terhenti olehnnya.

Jimin hanya diam menunduk sebelum yoongi melumat bibirnnya yg merah,ya dia memang meminumnnya tapi tidak bannyak mungkin tiga butir.Tanpa tau efek keseluruhannya.

Suara kecuan cukup mendominasi disana.

"Berhasil,lihat saja kau jalang"batin jimin yg diam-diam tersenyum sambil memainkan rambut milik yoongi yg sibuk menciumi perutnnya.

"Kau tau jim"Yoongi mendongak menatap jimin yg hampir kehilangan kesadaran.

"Huh"jimin dengan mata sayunnya

"Aku merindukanmu"

Setelahnnya hanya mereka dan tuhan yg tau. Tunggu,jangan lupakan Namjoon,seok-jin,hoseok dan jungkook yg tersiksa mendengarkan desahan jimin di kamar atas.

"Biarkan aku pulang!"hoseok yg berusaha pergi namun di hadang oleh jungkook.

"Andwe!!"-jungkook

"Aku tidak bisa menerima semua ini!"hoseok meronta menutupi telingannya karena fokusnnya tertuju pada kamar dimana disana ada jimin dan yoongi.Jungkook memeluk kaki hoseok,namjoon memeluk perut hoseok dan seok-jin menarik leher hoseok.

"Kau tidak bisa pergi, andweyo!"-seok-jin

"Wae?"-hoseok

"Karena kami tidak ingin tersiksa sendiri, tolong mengertilah hoseok-ssi"-namjoon

"Aku tidak mau tau,aku mau pulang,eomma!!!!"Teriak hoseok yg terjebak akan keadaan yg menyiksa.

Tbc.

Hmmmm Grammy ya🤔

#190212
15.58

Beri sebelum pergi
👇
(☆)

Ya i know ini pendek but,this my birthday, aye aye😂

Yes I'm oke,

Oke ,gw alay ,bodoamat😚

Ohhh dan gomawohh uri readers🙏