3. Boy

1.1K 136 17
                                    

Absurd Reading

Saat ini Donghae dan Heechul sedang membawa anak-anaknya untuk berbelanja. Sebenarnya mereka malas untuk pergi berbelanja di tempat ramai seperti mall, tetapi anak mereka sangat ingin pergi ke mall.

Xiumin, Luhan dan Baekhyun mengikuti ayah mereka mengelilingi toko pakaian. Luhan dan Baekhyun berlari menunjuk-nunjuk pakaian bergambar ultraman pada ayah mereka.

"Anak manis kenapa memilih baju ini, disana banyak baju princess yang cantik-cantik." Ujar seorang pegawai wanita yang mendekati mereka.

Luhan dan Baekhyun mencebik kesal, Xiumin menutup mulutnya menahan tawa.

"Ahh adik ini pasti suka baju Hello kitty, baju ini bagus." ujar pramuniaga menunjukkan baju hello kitty berwarna merah muda tersebut pada Xiumin, Xiumin yang tadi menahan tawa kini ikut mencebik kesal.

"Anak kita ini semua laki-laki." Ujar Heechul pada mbak pramuniaga.

Mbak pramuniaga tersebut langsung membungkuk berkali-kali memohon maaf.

"Huu pecat saja, pecat saja." ujar Baekhyun dengam wajah yang terlihat kesal.

"Pecat ... Pecat ... Pecat ... " ujar Luhan mengikuti Baekhyun yang kini sedang berunjuk rasa yang membuat raut wajah mbak pramuniaga langsung terlihat pucat.

Xiumin menempelkan jari telunjuknya pada Baekhyun dan Luhan "jangan berisik, kakaknya nggak sengaja." Luhan yang memang sangat menurut pada Xiumin langsung diam, sedangkan Baekhyun ia tetap berunjuk rasa sambil berlari-lari di dalam toko, dan entah kekuatan dari mana tubuh kecilnya mendorong hanger berisi baju-baju princess yang lumayan berat itu hingga terguling dan jatuh berceceran , akhirnya Heechul membekap mulut anaknya yang terus berteriak-teriak lalu membopongnya keluar, Donghae menunduk memohon maaf atas keributan anak-anak ini lalu menggandeng kedua anaknya keluar dari toko tersebut.

Pritttt

"Tolong pak bajunya yang jatuh-jatuh semua itu dibayar." ujar pegawai perempuan tadi dengan petugas keamanan disampingnya, Heechul dan Donghae hanya bisa mengangguk pasrah.

***
Chanyeol dan Sehun lagi asyik main sepak bola di pekarangan rumah mereka.
"Abang, kakak mandi." panggil Kyuhyun kepada dua anak kembarnya.

"Nanti ayah.." jawab keduanya serempak.

"Sekarang." kedua anak itu langsung lari masuk kedalam rumah setelah merasakan aura menyeramkan ayahnya.

"Kyungi sayang ayo ini mulutnya dibuka, jangan lihat hidayah terus." sungut bunda kesal yang lagi suapin sayur asem ke anak bungsunya, sedangkan yang disuapin terus asyik natap televisi yang lagi nayangin sinema hidayah.

Kedua anak kembar tak identik keluar kamar mandi sambil jejeritan tanpa menggunakan handuk.

"Ayahhhhh ... Ada kecoaaakkk .." jerit abang merangkak naik ke atas bahu ayah, sedangkan kakak lari langsung peluk bunda.

"Aduh abang ... badan ayah sakit semua ini." gerutu Kyuhyun.

"PINDAH RUMAH AYAH .. DISINI ADA MONSTERNYA .. " teriak Chanyeol yang melanjutkan merangkak diatas tubuh ayahnya dan menempatkan bokongnya diatas kepala ayahnya.

Sesungging smirk terlihat di bibir ayah, bunda yang merasakan aura aneh dengan sigap melepaskan pelukan kakak, namun ....

Bruaakkkk

"AYAAAAHHHH... " jerit bunda marah melihat babang yang tergeletak jatuh di atas sofa.

"Sstt lebay jatuhnya di sofa juga." ujar ayah melengos malas lalu mendekati dua anaknya yang lain sedangkan si bunda elus-elus kepala anak sulungnya yang malah cengengesan.

SUEX Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang