Kyupil Day 💙

662 105 41
                                    

Absurd Reading

Doraa

Aku mengusap rambut Kyuhyun yang kini sedang terlelap tidur. Wajah tampannya terlihat letih, hembusan napasnya terlihat teratur. Sedari malam Kyuhyun terus batuk, kondisinya yang menurun ini selalu membuatku khawatir apalagi semasa dia kuliah Kyuhyun divonis menderita pneumothorax yang membuat Kyuhyun merasa sakit apabila terlalu lelah, ditambah kecelakaan mobil hebat yang dia alami bersama member suju lainnya yang membuat dia sering terlihat pucat saat kelelahan. Tapi Kyuhyun tidak pernah memperlihatkan masalahnya itu di hadapan publik. Suamiku memang tak pernah ingin membuat khawatir para penggemarnya, kecuali menjahili member dengan berpura-pura sakit itu kebahagiaan tersendiri baginya.

Aku terkekeh mengingat semalam tadi dia terus mengomel karena harus mengurusi ketiga anak epil yang sangat suka bertingkah diluar kendali, setelah itu bayi besar ini semakin rewel setelah mengetahui bahwa besok dia harus memenuhi panggilan pak bos Sooman yang mengadakan rapat dadakan. Sebenarnya, rapat itu hanya kamuflase agar aku bisa mempersiapkan pesta ulang tahun untuk Kyuhyun. Jangan bertanya bagaimana bisa orang sesibuk Lee Sooman mau mengikuti permainan ini, tentu saja itu semua karena bantuan Sunny, Siwon oppa ah jangan lupakan Heechul oppa raja-nya bernegosiasi.

"Ayah bangun. Satu jam lagi harus sudah sampai di kantor."

Kyuhyun melenguh lalu merenggangkan tangannya dan kembali terlelap dalam tidur.

"

Ayah bangun." panggilku lagi.

"Iya  .. Iya .." Kyuhyun membuka matanya perlahan lalu berdiam diri beberapa menit setelah itu ia beranjak kedalam kamar mandi.

Aku beranjak kedapur untuk menyiapkan sarapan. Kulihat trio epil sedang mengendap-endap ke arah dapur.

"Hei! Mau ngapain kalian kayak maling gitu hmm?" aku berkacak pinggang di belakang mereka, bisa kulihat wajah mereka yang terkejut lalu langsung mereka tutupi dengan cengiran tak berdosa.

"Kyungi tadi mau panggil bunda hehe." Kyungi berlari memeluk kaki-ku.

"Kenapa kearah dapur?"

Kyungi menggaruk hidungnya, kebiasaannya saat ia merasa gugup "kenapa bang?" tanya-nya mengalihkaan pada Channie.

"Hehe Channie kira ini kamar ayah sama bunda."

"Alasan." cibirku melihat kelakuan ketiga anak epil ini, mereka pasti ingin merusuh di dalam dapur.

"Bunda thuthu bunda." rengek Hunnie.

"Susu habis."

"Ahhh bundaaaa ... Hunnie mau thuthu."

"Buat sendiri kalau begitu."

"Hunnie kan mathih kecil bunda. Makanya Hunnie mau minum thuthu biar bitha bethar kayak ayah."

"Jangan. Nanti gembul kayak ayahmu."

"Bunda juga gembul hehe." kekeh Channie sambil menoeli perutku.

"Kamu mau bunda buang kerumah paman Eunhyuk?" aku memelototi Channie yang masih asyik memainkan perutku.

"Nggak mau. Channie kemusuhan sama paman Nyuk. Paman Nyuk suka deket-deket tante Hyo, suka bilang Channie anak pungut. Channie nggak like." Chanie merengutkan wajahnya merajuk.

"Ahh bundaaa .. thuthu ... Thutuu ... Hunnie mau thuthuuu .." rengek Hunnie lagi.

"Nggak ada susu."

SUEX Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang