Perjalanan

650 116 45
                                    

Absurd Reading

"Ini punya Channie!" Channie menancapkan garpu diatas tahu goreng yang hanya tersisa satu diatas piring.

"Hunnie baru makan dua! Ini punya Hunnie!" Hunnie ikut menancapkan garpunya ke tahu.

"HUWAAA LUHAN SAMA UMIN LALI-LALI NGGAK PAKAI BAJU!!" Kyungi berteriak heboh dengan jemari telunjuknya mengarah ke jendela.

Kedua duo kembar tapi tak serupa itu berlari menuju jendela.

"Mana nggak ada??" Channie menempelkan wajahnya ke jendela, diikuti oleh Hunnie.

"Sudah masuk lumah." jawab Kyungi sambil menyengir lebar.

Channie dan Hunnie pun kembali lalu melotot saat melihat piring telah kosong, lalu beralih melihat pipi Kyungi yang mengembung dengan sisa tahu yang menempel disudut bibirnya.

"Hehehehe ..." kekeh Kyungi lalu mengusap bibirnya dan berlari memeluk bunda-nya yang akan menghampiri mereka.

"BUNDAAAAA ... TAHU CHANNIE DI CURI KYUNGIII" Channie berteriak sambil meloncat-loncat kesal.

"Adek udah makan 10 potong. Hunnie baru dua." Hunnie menatap piring yang kosong dengan bibir menekuk kesal.

"Ya ampun tahu lagi tahu lagi."

Bunda berkacak pinggang di hadapan Channie yang terus berteriak-teriak dan melompat-lompat kesal.

"YAK ANAK KYUHYUN!! BERISIK!!"

Channie segera diam, menaruh pantatnya di lantai ketika suara bunda berteriak keras. Kalau bunda sudah berteriak Channie harus diam, itu sudah hukumnya. Channie nggak mau di tinggal seharian sama ayah. Channie kan suka kemusuhan sama ayah.

"Sekarang masuk kedalam mobil semua. Ayah sudah menunggu dimobil." titah bunda sembari menuntun ketiga anak epil.

💦💦💦

Saat ini keluarga Cho beserta paman Leeteuk sudah memasuki pesawat. Keluarga Cho akan mudik ke Jonggol sedangkan paman Leeteuk akan mengunjungi kantor cabang SM di jakarta.

"Bunda!! Hunnie mau di dekat jendela!" protes Hunnie mengetahui abang dan adiknya mendapat posisi didekat jendela. Hunnie kan juga pengen.

"Abang nggak mau tuker." ucap Channie yang kini memegangi kursi pesawatnya dengan erat.

"Kyungi juga nggak mau." Kyungi yang duduk di bangku seberang bersama bunda ikut menyahuti.

"Hunnie mau di jendela ayahhhh!!" protes Hunnie pada ayah yang duduk bersama paman Leeteuk.

"Ayah nggak mau pindah." ucap Kyuhyun tidak mau mengalah.

"Ayah jahat." Channie melemparkan boneka kkuma-nya ke bangku didepannya.

"Yak!! Kenapa Channie yang sewot??" protes Kyuhyun melempar balik boneka kkuma hingga jatuh tepat mengenai wajah Channie.

"BUNDAA!! AYAH JAHAT!!" teriak Channie yang membuat beberapa penumpang di kabin pesawat itu melirik bahkan terdengar desahan kesal beberapa penumpang. Sedangkan yang di panggil segera menutupi telinganya dengan earphone, berpura-pura tak mendengar.

"IYAAAA AYAH JAHAT!!"  Hunnie ikut meneriaki ayahnya.

"Kyu, mengalah saja dengan anakmu. Lihat anakmu membuat keributan." ucap Leeteuk memohon kepada Kyuhyun, andai dia yang duduk di dekat jendela sudah pasti akan segera ia berikan kepada Hunnie posisi tersebut.

Leeteuk menghembuskan napas lega melihat Kyuhyun yang berdiri walau dengan wajah menekuk kesal, ada saja kelakuan maknae-nya ini.

Hunnie menyambut gembira ayahnya lalu berpindah cepat kesebelah paman Leeteuk.

"Channie nggak mau sama ayah." protes Channie saat Kyuhyun duduk disampingnya.

"Diam atau ayah lempar Channie dari pesawat."

"Ayah jahat." protes Channie dengan suara yang mengecil, Channie takut dilempar ayah dari pesawat.

"Tidur sana. Perjalanannya masih jauh." ucap Kyuhyun mengusak rambut Channie sembari mengubah posisi bangku itu menjadi tempat tidur.

"Channie senang ayah. Channie mau ke rumah kakek sama nenek." ucap Channie dengan bersemangat.

"Iya .. Iya tidur dulu sana." Kyuhyun mengelus-elus perut Channie, agar anak sulungnya yang suka membuat kerusuhan ini segera tertidur sebelum ada keributan yang ia buat lagi.




Tiga jam lagi mereka akan tiba di Indonesia. Ketiga orang dewasa itu bersyukur tidak ada keributan lagi yang dilakukan trio epil, karena ketiga anak itu terus tertidur dengan lelap.

"Viviii ... Viviii ... " tiba-tiba Hunnie meracau dalam tidurnya.

"Hunnie sayang bangun nak." Leeteuk membangunkan Hunnie dengan lembut.

"Oppa biarkan saja. Jangan dibangunkan. Aku merasa ini akan menjadi pertanda buruk kalau dia terbangun." ucap Dora memijat-mijat keningnya.

"Ehmmm ... Mmm ... paman, Vivi dimana?" Hunnie terbangun dari tidurnya sambil mengusap matanya berkali-kali.

"Di titipin ke Baekki." celetuk Kyungi yang sudah lebih dulu terbangun, ia sedang lahap menyedot susu pada botol di genggamannya.

"TURUN!!! HUNNIE MAU TURUN!!!" teriak Hunnie yang segera turun dari kursi pesawatnya.

"Hunnie mau kemana sayang?" Leeteuk mencoba menahan Hunnie.

"Tuhkan oppa." gumam Dora yang kini menutupi wajahnya dengan selimut.

"Vivi mau dibakar Baekki. Hunnie mau tolong Vivi!!"

"Itu cuma mimpi ya sayang. Ayo duduk yang manis." bujuk Leeteuk dengan lembut.

"PAMAN PILOT BERHENTI!!!" teriak Channie dengan keras.

"Maaf ada apa ya?" seorang pramugari datang mendekat.

"Tidak ada apa-apa. Maafkan anak saya, mereka sedang rewel." ucap Kyuhyun membungkuk berkali-kali.

"VIVI MAU DIBAKAR TANTE. BILANGIN PAMAN PILOT BUAT BERHENTI." teriak Channie memegangi ujung rok pramugari tersebut, membuat pramugari itu terlihat mulai merasa risih.

"Vivi siapa ya?" tanya pramugari tersebut dengan lembut.

"VIVI TANTE VIVIIII ... SAUDARA TOBEN! MASA TANTE NGGAK TAU!! NGGAK PERNAH LIHAT INSTAGRAM CHANNIE SAMA HUNNIE YA??"

"Maaf ... Maaf abaikan saja." Kyuhyun kembali membungkukkan badannya meminta maaf.

"NAMA INSTAGRAM CHANNIE TRIO EPIL UHUY TANTEEEEEE ... JANGAN LUPA DI IKUTIN TANTEEEE ... JANGAN LUPA JUGA LIHAT UTUB AYAH YAAAAA ... TANTEEE OY TANTEEEE ..." Channie terus meneriakki tante pramugari yang telah berjalan balik ketempatnya.

Kyuhyun mencoba membungkam anak sulungnya dengan mengecup bibir Channie, dia tau Channie tidak suka di cium dirinya, dan terbukti Channie sekarang terdiam dan mengambil kantung disamping kursinya.

"Hoekkk ...hoekkkk ..."

"Lebay deh. Sama ayah sendiri juga, kecuali kalau kamu udah besar ayah cium baru jijik. Hunnie sama Kyungi aja biasa." Kyuhyun menatap sinis Channie.

"Ayah bau. Channie sebel sama ayah. Channie kemusuhan sama ayah." sungut Channie lalu berlari ke seberang dan menciumi pipi gembul bunda berkali-kali. Menghilangkan bekas najis kalau kata Channie. Dasar anak nakal! Jangan ditiru ya.

"HIKSSS ... HUNNIE MAU VIVI HIKSS ... HIKSSSS ..." Hunnie terus meraung dan menangis membuat mata Kyungi mulai berkaca-kaca.

"HUWEEEEEEEE ... HIKSSS ... HIKSSS ..." pecah juga akhirnya tangisan Kyungi.

Dora menutupi wajahnya dengan tubuh Channie yang berada di pangkuannya sembari mengusap-usap punggung Kyungi agar berhenti menangis. si anak sulung asyik menggoyangkan tangan kekanan dan kekiri, menganggap tangisan kedua adiknya sebagai paduan suara.


°Fin°

Ambil baiknya, buang buruknya.
Tapi burukkk semua inii😶 🙏

💦Terimakasih💦

SUEX Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang