XiuXiu

636 101 51
                                    

Absurd Reading

Maaf untuk typo yang bertebaran


Kyuhyun

"ayahhhhhh..." rengek Kyungi menempelkan pipinya di pipiku.

"Apa sih dek?"

"Kyungi mau tahu yang di goyeng dadakan sekalang." Ucap Kyungi sembari menarik-narik ujung kaos ku.

"Minta bunda sana."

"Bunda lagi lawat umin hyung." Kyungi mencebikkan bibirnya sembari memainkan ujung baju milikku.

"Yaudah nanti aja makan tahu-nya. Adek sekarang nonton hidayah sana."

"NGGAK MAUUU ... KYUNGI MAU TAHU!!"

"AYAHHHHH CHANNIE MAU TELPON YANAAAA..." teriak Channie keras yang kini melompat-lompat disamping Kyungi.

"THUTHUU... THUTHUU..." Jerit Hunnie yang tak kalah nyaring dari kedua saudaranya.


Astaga. Dasar anak Dora.

"BERISIK!! UMIN HYUNG LAGI SAKIT!!" Teriak Luhan yang baru saja keluar dari kamar trio epil dengan mata melotot kesal membuat ketiga bocah nakalku menutup mulutnya bersamaan.

Saat ini Luhan dan Umin sedang dititipkan dirumah kami dikarenakan Donghae yang sedang menjalankan syuting di Indonesia bersama beberapa member dan senior kami TVXQ.

"Luhan jangan berisik ya." Suara lembut Xiumin mengalihkan atensi kami, terutama Luhan yang langsung terlihat panik dan berlari mendekati hyungnya yang berada dalam pelukan istriku.

"Kenapa keluar?? Baozi kan lagi sakit." Ucap Luhan dengan panik membuat Umin memutar bola matanya. Luhan ini sangat posesif dengan hyungnya, membuat diriku kadang ikut merasa gemas dengan tingkahnya yang berlebihan, seperti saat ini.

"Luhan sayang, Umin udah sehat. Umin bosan dikamar terus ya sayang." Jawab istriku sembari mengusap lembut rambut Umin.

"Iya bunda." Jawab Umin memeluk erat istriku. Aku melirik kepada ketiga bocahku yang terlihat biasa saja. Aku bersyukur walau ketiga anakku sableng seperti istriku, tapi ketiga jagoanku cukup dewasa untuk berbagi bunda mereka kepada kedua sahabat mereka yang membutuhkan kasih sayang dari seorang ibu juga.




"KYUHYUN MAIN YUKKK" teriakan suara dari luar rumah membuat kami terkejut.

"APPAAAAAA... " Luhan berteriak senang mendengar suara familiar tersebut lalu berlari riang membukakan pintu.

"Halo jagoan appa." Donghae dengan cengiran khasnya memeluk Luhan dengan erat.

"Appaaaa... Baozi sakit." Lapor Luhan dengan wajah cemasnya.

"Jangan panggil aku Baozi!!" Teriak Umin dengan bibir mengerucut kesal. Bocah ini sangat menggemaskan. Bolehkah aku menukar Channie dengan Umin?? Eh, jangan bilang-bilang ya nanti Channie merajuk lagi.

"Tapi kau memang baozi... Wleee... " Luhan menjulurkan lidahnya membuat Umin semakin merengut kesal.

"Baozii... Baozii... Baoziii..." Ucap Channie ikut menggoda Umin dengan berlari-lari memutari ruang keluarga.

SUEX Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang