SUEX Family

11. Aaaaaaaaaaaaaaa

Absurd Reading

Aku membuka lemari es sambil menggendong Sehun yang kini sedang merajuk.

"Uwwww dingin Yah .. " ujar Sehun yang kini memukuli wajahku, ia bergidik saat lemari es terbuka dan udara dingin menerpa wajahnya.

"Mau itu yah." Sehun kini menarik-narik kerah kaosku dan satu tangannya menunjuk sebotol soju.

"Itu tidak enak."

"Bohong."

"Nggak apa, yang penting ganteng." jawabku asal yang membuat Sehun mencebik kesal.

"Mau jeruk?." kukeluarkan satu buah jeruk.

"Nggak mau, Hunnie mau yang itu yah." tunjuk Hunnie pada jeruk yang lainnya.

"Sama aja oneng, kayak bunda kamu ribet." sungutku kesal lalu mengambil buah yang tadi ditunjuk Sehun, lalu kuberikan ke genggaman tangan mungilnya.

"Pait yahhh." Sehun mengedikkan bahunya saat menggigit jeruk yang belum terkupas, ia lalu melemparkan buah itu sembarangan.

Duaakkk

"Aaaaaaaaa Ayah Channie sakiiiitt .. " jerit Chanyeol saat kepalanya tertimpa buah jeruk.

"Abang yang lempar itu si kakak, kenapa ayah yang disalahin??." sungutku kesal.

"Hunnie tuh kembaran Channie, kalau Hunnie sedih nanti Channie juga sedih. Kata appa Hae gitu yah." jawab Channie yang kembali asyik bermain congklak sendirian.

"Bodo amat bang." jawabku sambil mendengus kesal lalu duduk disamping istri kesayangan, soalnya hanya punya satu istri, lain cerita kalau nambah istri. Eh, jangan bilang-bilang istri saya ya.

bunda mengambil jeruk yang terjatuh lalu memberikannya pada Sehun.
"Minta ayah kupasin gih."

"Yah kupath yah .. " Sehun kink menarik-narik lengan kaosku.

"Ketupat nanti lebaran di Indonesia." godaku pada Sehun yang membuatnya mencebik kesal.

"Kupath ... pathh .. Kupathhhhss." Sehun yang tau sedang digoda, mencoba berusaha berbicara dengan benar.

"Iya .. Iya sini ayah kupasin." segera ku kupas jeruk tersebut, lalu kulihat anak bungsuku yang terus memandangiku.

"Dedek mau jeruk?."

"Ndak mauuu .. Jeyuk kok makan jeyuk hihi .. " jawabnya dengan terkekeh.

"Hah jeruk makan jeruk? Siapa yang ajarin dedek ngomong kayak gitu hah??." tanyaku dengan heboh yang membuat si bungsu menjadi ketakutan.

Jeruk makan jeruk? Hubungan sesama jenis? Bagaimana bisa anak sekecil Kyungi berbicara hal seperti itu.

"Apa sih yah??." bunda datang dari dapur sambil membawa mangkuk besar, ia kini menatapku dengan heran, mungkin karena wajahku terlihat bingung dan kesal.

"Adek bilang jeruk makan jeruk bun, kamu nggak gosip aneh-aneh didepan Kyungi kan?."

Aku yang sedang kesal malah semakin kesal, saat hanya mendapat tanggapan tawa darinya.
"Ya ampun yah, itu tuh slogan iklan nutrisirih jeruk di Indonesia, Kyungi kemarin bunda lihatin yutub yah."

"Ayah hampir aja jantungan, ternyata slogan iklan." rutukku kesal.

"Ayah juga lebay deh ah, sini ayok makan anak-anak kucingku." ajak Dora pada anak-anak untuk makan, segera aku ikut mendekatkan diri.

Bunda sekarang lagi suapin sayur bayam untuk ke tiga anaknya plus Kangmas Kyuhyun, suaminya yang tampan ini.
"Ndaa.. Gusss tuh gusss .. " jerit sikecil Kyungi waktu melihat satu set panci mahal, ini pasti didikan si bunda.