9. Main

712 109 14
                                    

Absurd Reading

"HUNNIE MAIN YUKKK!"
Suara teriakan anak kecil terdengar dari luar rumah keluarga Cho.

"Bukain pintu kak, itu dipanggil Xiumin." titah Dora pada Sehun.

Bukannya bukain pintu, Sehun malah lari peluk bundanya.
"Hunnie takut bunda."

Dora mengernyit heran melihat anaknya yang mengeluarkan keringat dingin.
"Takut kenapa sayang? Xiumin kan nggak gigit."

"Xiumin hyung nggak gigit tapi Luhan yang gigit." ujar Sehun mencebikkan bibirnya.

"Hah ada-ada aja kamu. Luhan manis gitu mana mungkin gigit ah, gih bukain tuh kasian ketuk-ketuk pintu."

"Nggak, Hunnie nggak mau." Hunnie mengembungkan pipinya.

"KYUNGI MAIN YUKKK!!" teriak Xiumin lagi yang kini berganti meneriakkan nama Kyungi.

Kyungi yang mendengar namanya dipanggil langsung menarik-narik daster bundanya "bunn ada Umin, buka pintu bun."

"Iya iya sayang, bunda bukain dulu ya." bunda pun beranjak berdiri.

"JANGAN!" teriak Chanyeol yang sedari tadi asyik main lego, kini ikut bersuara.

Bunda menghentikan langkahnya lalu menatap jengah pada anak sulungnya "apa? Takut di gigit Luhan juga?."

Chanyeol mencebikkan bibirnya sambil menendang-nendang mainannya "Channie yg gigit Luhan sama Xiumin ."

"Nggak boleh gitu dong sayang, udah ah bunda mau buka pintu dulu, kasihan itu Xiumin teriak-teriak."

"BIARIN AJA, YANG DIPANGGIL BUKAN CHANNIE." terlihat mata Chanyeol yang memerah, kakinya tak henti menendang mainan-mainan disekelilingnya.

Dora hanya tersenyum melihat tingkah anak sulungnya yang kini sedang cemburu karena namanya tak disebut juga, ia mengabaikan Chanyeol yang masih mencebik kesal dan Sehun yang berlari menyembunyikan diri dibalik sofa, segera ia bukakan pintu untuk dua keponakan manisnya.

"Kyungi sayang main yukk."
Teriak Xiumin yang kini berlari kedalam rumah dan memeluk Tubuh mungil Kyungsoo yang sedang asyik melahap pisang, Luhan mengikuti dibelakangnya dengan wajah yang terlihat murung.

"JEDEERRRR ... " Teriak Channie tiba-tiba, membuat bunda dan yang lain memperhatikannya dengan heran.

"Yuyun nama ayahku, Dora nama bundaku ..yuk main yuk jederrr " Channie bersenandung sambil berlari memutari ruang tamu.

"Bang ih, bisikkk." gerutu Kyungi dengan bibir mungilnya yang kini dimajukan beberapa senti.

"Hahahah, lagi .. lagi .. sini bunda videoin biar viral kamu nak." ujar Dora yang terus ngakak bernostalgia dengan viral jederr yang kini dinyanyikan anak sulungnya.

"Umin main pa?." celetuk Kyungi mengabaikan tingkah absurd abangnya, sedangkan Hunnie kini menempel pada bundanya.

"Main ultraboy yuk?." ajak Xiumin menciumi pipi gembil Kyungi.

Tiba-tiba tubuh Xiumin ditarik Luhan hingga terjatuh.
"APA SIH??" Teriak Xiumin kesal lalu bangkit berdiri sambil mengelus pantatnya.

"XIUMIN NAKALL!!"

"LUHAN YANG NAKAL, TUH LUHAN NGGAK PANGGIL AKU HYUNG! LUHAN YANG NAKAL!"

"BIARIN! XIUMIN NGGAK MAU MAIN SAMA LUHAN, XIUMIN JAHAT SAMA LUHAN hiks ... Hiks ... Luhan cowok, Luhan nggak boleh nangis hiks .. Tapi Xiumin jahat hiks ... Luhan dibuang hiks ... hiks ... " Luhan menggosokkan kedua matanya yang kini terlihat merah dan berair.

Chanyeol memeluk tubuh Luhan "yuk main yuk .. "

Luhan mendorong tubuh bongsor Chanyeol "jangan sentuh Luhan, yang boleh sentuh Luhan cuma Xiumin, appa Donghae sama bunda Dora!!"

Chanyeol ganti mendorong tubuh Luhan " huu huu Channie sebel sama Luhan, sana pergi sana dasar adik terbuang.. "

Luhan berlari menarik tangan Sehun dan menyeretnya keluar rumah.
"Hunnie jadi adik Luhan sekarang!!"

"BUNDAA HUWEE HUNNIE TAKUT BUNDAAAA ... " teriak Hunnie yang kini ditarik paksa oleh Luhan.

Dora memijit keningnya yang kini terasa pusing, melihat anak-anak yang sedang ribut.

"Hiks .. Hiks Luhan .. Hyung minta maaf hiks .. Hiks .. " Xiumin berlari mengikuti Luhan yang masih menyeret Sehun.

"Huweeee hikss .. Hiks .. " Kyungi tiba-tiba ikut menangis, Kyungi bingung melihat orang-orang didekatnya menangis.

Bunda menghampiri Kyungi lalu menggendongnya, ia lihat anak sulungnya yang mencebik kesal, anak sulungnya ini sangat suka cemburu " jangan ikut nangis ya abang sayang, habis Kyungi nanti abang bunda gendong."

Chanyeol menganggukkan kepalanya sambil menatap iri pada adiknya.

"Hikss .. Bun .. hiks .. " Sehun berlari masuk kedalam rumah lalu memeluk bundanya.

"Huweeeee bunda jahat, kata bunda habis Kyungi .. Hiks .. Channie .. Hiks .. "

Kyuhyun yang baru saja masuk kedalam rumah, langsung mendesah kesal melihat anak-anaknya yang sedang menangis.
"Ini juga kenapa pada nangis, ayah baru datang sama paman Donghae, eh paman Donghae langsung nangis lihat anak-anaknya yang lagi nangis didepan rumah, eh nggak taunya disini juga .. Pusing kepala ayah."

"Bunda gendong Kyungi, bunda peluk Sehun, Channie duduk dilantai gini ayah hiks .. Channie mau dingendong juga hiks .. ." ujar Chanyeol yang kini memasang wajah memelas.

"Sini .. ayah gendong." ujar Kyuhyun mendekati anak sulungnya.

"NGGAK MAU, MAUNYA BUNDA." Jerit Chanyeol kesal..

"Sini ayah cemplungin kamu ke kolam kecebong." Kyuhyun menggendong paksa anak sulungnya yang kini malah berteriak kegirangan.

"Ayah main yuk .. " celetuk Chanyeol yang kini mengeratkan pelukannya pada leher ayahnya.

-Fin-

Terimakasih udah mampir dicerita absurd ini🙈






SUEX Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang