SUEX Family

Kangin Day💙

Absurd Reading

Saat ini para member suju tergeletak di atas karpet, mereka sedang berkumpul di dorm setelah merayakan pesta ulang tahun paman Kangin, jangan lupa dengan para anak-anak maung yang tidak ingin melihat para appa mereka bersenang-senang, saat ini mereka tertidur diruangan terpisah.

Luhan terbangun dari tidurnya terganggu oleh suara bisikkan Kyungi dan Baekki.

"Kalian ngapain?." tegur Luhan pada dua bocah berbeda marga yang masih saling berbisik-bisik.

Kyungi menatap Luhan lalu menaruh jari mungil telunjuknya di bibir berbentuk pola hati miliknya, sebagai tanda agar Luhan tidak berbicara.

Kyungi lalu berjalan mengendap-endap bersama Baekki kearah dapur, Luhan yang penasaran pun mengikuti kedua bocah tersebut.

Nampak dua bocah kecil tersebut sedang sibuk mencari sesuatu di dapur.
"Baekki, ini susu vanilla ndak ada lasa stlobelli."

"Panggil aku hyung, Kyungi." tegur Baekki sambil mengerucutkan bibirnya.

Kyungi lalu memeluk Baekki "Hyung jangan malah ya ... Hehehe." Baekki tersenyum lalu membalas pelukkan Kyungi

Luhan yang melihat adegan keju tersebut hanya bisa melengos malas.
"Jangan kalian habiskan susu itu, Hunnie nanti menangis."

Kyungi mengedipkan matanya "abis hyung."

"Ah yasudah kembali tidur. Ayo ayo." Luhan menggandeng tangan Baekki dan Kyungi menuju ruang tengah dorm tempat semua orang sedang berjejer tidur seperti teri.

"Bundaaa hiks .. susu bunda hiks .." rengek Hunnie yang kini mengusap-usap matanya, Umin yang tidur disamping Hunnie pun terbangun lalu mengelus pelan punggung Hunnie.

"Susu hiks .." rengek Hunnie.

"Susu ultra nya habis." ucap Luhan

"Aku tidak bisa buat susu." gumam Umin.

"Adek bangunin ayah dulu." pamit Kyungi lalu beranjak keluar mencari ayahnya dari kumpulan buntalan paman-paman yang tergeletak dengan gaya tidur yang berbeda-beda.

"Ayah ... Bangun .." Kyungi menepuk-nepuk pipi gembul ayahnya namun Kyuhyun tidak bergeming juga.

"Hiks .. ayah jangan mati .. hiks nanti Kyungi ndak bisa beli tahu hiks .." Kyungi menangis tersedu-sedu lalu meletakkan bokong bulatnya diatas kening ayahnya.

Kangin terbangun dari tidurnya dengan kepala yang sedikit terasa pusing, untung saja semalam tadi ia tidak minum terlalu banyak.

"Awas buntalan, kau berat." ucap Kyuhyun mendorong tubuh anaknya perlahan dari atas keningnya lalu kembali ke alam mimpi.

"Kyungi ndak belat tau!!"

"Ada apa sayang?" Kangin mendekati Kyungi.

"Kakak minta susu, tapi ndak ada yang bisa buat susu." Kyungi memeluk Kangin, menempelkan kepalanya di ceruk leher pamannya.

Kangin mengelus pelan rambut Kyungi "Kyungi mengantuk?"

Kyungi menganggukkan kepalanya semakin menempelkan wajahnya pada ceruk leher Kangin. kangin menggendong keponakkannya itu lalu membawanya kedalam kamar, ia lihat Hunnie dan semua anak-anak sedang terlelap dalam mimpi, ia pun segera meletakkan tubuh mungil tersebut lalu beranjak perlahan keluar dari kamar.