Kemah(?)

834 116 89
                                    

Absurd Reading

Ada yang anen ndak?
-trio ubuy2-

Aku menggeram pelan saat mendengar suara teriakan Dora yang memekakkan telinga. Selalu saja seperti ini, berulang setiap hari.
Aku beranjak keluar dari kamar dan  mendapat sambutan kebengalan Channie yang berlarian dengan keadaan bugil, diikuti Kyungi yang berlari kecil dibelakangnya. Kyungi menampari bokong mulus Channie dengan handuk yang ia belit ditangannya.

"CHANNIE PAKAI BAJU NAK!!" Suara Dora terdengar dari arah kamar mandi.

"Abanggg!! belalainya kemana-mana. Joyok!" Teriak Kyungi yang mulai lelah berlarian.

"AYAHHH" teriak Channie lalu melompat keatas bahuku.

Plakk

Suara pukulan pelan yang kuberikan dibokong Channie yang tak berselimut pengaman apapun membuatnya kesal dan menggigit telingaku.

"Aishhhh..." Ringisku kesal sambil menahan makian yang sudah hampir di ujung lidah.

"Channie! Pakai baju." Aku menghembuskan napas lega mendengar suara Dora yang memarahi si sulung bahkan ia telah menurunkan Channie dari atas bahuku. Istriku memang terbaik. Dia juga bisa menggendong ketiga anak gembul itu sekaligus walau di malam harinya ia harus menggosok penuh punggungnya dengan balsem plang yang pancen oye.

"Hunnie kok di cuekin. Hunnie thebel." Aku dan Dora menoleh pada Hunnie yang sudah tampan dengan piyama bermotif itik.

"Uuuu anak ayah. Sini ayah cium." Aku memonyongkan bibir mendekati Hunnie yang malah berlari menjauhiku.

"Jangan deket-deket Hunnie. Hunnie lagi ngambek!" Bibirnya mencebik kesal tangannya memencet tombol-tombol remote dengan ganas.

"Ndaaa ini di isi apa lagi ya?" Aku berpaling pada Kyungi yang terlihat sedang berpikir keras sambil memeluk tas gunung milikku yang besarnya dua kali lipat dari dia.

"Buat apa?"

Kyungi menatapku kesal "Huuu ... Ayah lupa ya?"

"Lupa apa?" Aku menatap bingung kyungi yang mencebik kesal lalu beralih pada istriku, Dora yang ditatap tak peka malah asyik bergoleran di lantai menggunakan piyama bertuliskan 'oppa apa yang kamu lakukan ke aku itu jahat' bersama Channie yang memakai piyama kkuma yang sudah kumal.

"Kita mau kemana bun?"

"Kehalaman rumah. Kita mau kemah ayah." Ucapnya datar sambil mengaruk ketiaknya. Sungguh tak semanis diawal bertemu.

"Kalau dihalaman untuk apa bawa tas?"

Kyungi semakin mencebikkan bibirnya "ayah tuh ndak ngelti kemah. Kyungi sebel." Anak itu menghentakkan kakinya kesal lalu menyeret tas besar milikku kearah lemari penyimpanan makanan ringan.

Brakkkk

"Bundaaaaaa..." Jerit dua anak manis tetangga yang berlarian masuk kedalam rumah. Istriku ini pasti lupa mengunci pintu rumah, sepertinya aku harus mengganti pintu yang bisa terkunci dengan otomatis.

"Halo anak manis, halo oppa" Sapa Dora tersenyum ramah dengan pria yang berada di belakang dua anak manis itu. Dasar genit.

SUEX Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang