Abang yang Terlupakan

648 117 71
                                    

Absurd Reading

Channie menarik tangan Hunnie agar berlari cepat ke arah gerbang, dimana sudah ada Luhan dan Umin yang sedang menunggu jemputan.

"Alohaaaaaa ... Channie tampan in hereee ... " teriak Channie dengan riang.

"Luhan nggak dengar ... Luhan lebih tampan." Luhan menutupi telinga sembari menjulurkan lidah pada Channie yang kini merengut kesal.

"APPAAAAAA ..." pekik Umin senang saat melihat kehadiran appa-nya, ia segera berlari dan memeluk Donghae.

"Anak appa ceria sekali. Apa Umin lapar?"

"Iyaaa appa. Umin lapar sekali. Uang Umin habis." Umin kini merengek manja pada Donghae.

"Luhan juga lapar. Ayo pulang appa." Luhan menarik tangan appa-nya agar segera kembali masuk kedalam mobil.

Donghae mengalihkan atensinya pada Channie dan Hunnie yang berada di belakang kedua anaknya. Terlebih lagi Hunnie terlihat sangat pucat.

"Hunnie sakit? Ayo pulang dengan appa saja."

"Tidak ... Tidak ... Tidak ... itu ayah sudah jemput Channie. Dadah paman." Channie menarik Hunnie yang terlihat lemas lalu melambaikan tangan pada Donghae dan berlari masuk kedalam mobil ayah yang kini telah berada tepat dibelakang mobil paman Donghae. Kyuhyun melambaikan tangan pada hyung-nya lalu segera melajukan mobil.

"Ayah ... Hunnie pusing." gumam Hunnie yang kini berbaring dikursi belakang.

Kyuhyun melihat keadaan Hunnie melalui kaca dashboard, terlihat anaknya yang sangat lesu dan pucat "sebentar ya sayang, sedikit lagi kita sampai rumah."

Channie melirik Hunnie lalu berganti melirik ayahnya yang sedang fokus menyetir "ayah Channie pusing."

"Jangan dusta kamu nak. Mana ada pusing tapi ngemil mulu." Kyuhyun menatap sinis Channie yang mengambil simpanan roti miliknya.

"Ayah juga waktu itu sakit tapi habisin ramen dua bungkus waktu bunda pergi." ucap Channie sambil menjejalkan potongan roti yang cukup besar pada mulutnya.

"Suka- suka ayah." sungut Kyuhyun.

"Suka-suka Channie juga." balas Channie.

"BUNDAAAAAAA ...."

Sesampainya dirumah Channie berlari masuk kedalam rumah sembari berteriak memanggil bunda. Saat Channie akan memeluk bunda, Hunnie sudah berlari kedalam pelukan bunda.

"KYUNGIIIIII" teriak ayah yang kini menciumi pipi gembil Kyungi yang sedang asyik makan tahu.

Channie menatap iri Kyungi lalu beralih menatap Hunnie yang kini lagi dimanja bunda. Channie kan lagi tampan, lagi pengen dimanja juga.

"Ayah nggak mau cium Channie juga?" Channie kini menempeli Kyuhyun sembari mengedip-ngedipkan matanya.

"Kamu siapa? Keluar dari tubuh Channie." Kyuhyun menoyor-noyor kepala Channie.

"Ayah!! Itu kepala bukan botol soda, main dikocok aja!" sungut bunda lalu memberi Channie piring yang telah berisik lauk pauk.

Channie menatap bundanya yang kini sedang menyuapi Hunnie. Channie juga mau disuapin.

"Bundaaa ... Channie mau disuapin."

"Adek makan sendili." sahut Kyungi sembari memasukkan tahu kedalam mulutnya.

"Abang lihat tuh adek pinter makan sendiri. Hunnie kan lagi sakit jadi bunda suapin."

Channie melirik Kyungi kesal lalu segera melahap makanannya.

SUEX Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang