Namaku Agatha Sinta Emmanuella. Nama akhir itu modifikasi nama almarhum Bapakku, Imanuel. Kata Ibu, Bapak meninggal karena kanker otak saat umurku satu tahun, makanya aku sudah biasa jika tidak ada sosok Bapak. Bapak dari Banyuwangi, karena itu dimakamkan di Banyuwangi. Setiap tahun aku pasti ziarah ke makam Bapak, setidaknya saat Paskah. Tapi Ibu dan aku tetap dekat dengan keluarga Bapak, bahkan masih berkomunikasi dan saling bantu.
Saat ini aku merantau, hidup sendiri menjalani aktivitas kuliahku. Aku kuliah di Jakarta, kebetulan kampusku di daerah Salemba.
Terkadang, aku juga berpikir, karena satu wilayah apa aku bisa berkunjung ke Pelatnas untuk mengunjunginya?
Tapi aku selalu melupakan pikiran itu karena aku sudah yakin, dia pasti lupa tentang keberadaanku.
Iya, aku overthinking dan kebetulan selalu ke arah negatif. Mohon dimaklumi karena aku termasuk introvert juga dalam hal tertentu.
Aku hanya menjalani kehidupan monoton sebagai mahasiswi kedokteran yang berkutat dengan buku tebal, skillslab dan laporan yang tidak berhenti, dilanjutkan dengan ujian-ujian dan belajar nonstop.
Aku hanya berharap, suatu saat bisa bertemu dengan dia dan bangga mengatakan diriku akan menjadi dokter nantinya.
Dokter yang nantinya akan seumur hidup merawat dia serta anak-anak dan hidup bersamanya, mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Kevin
Teen FictionDia tetanggaku yang sangat kurindukan. Yang mengajariku bermain bulu tangkis pertama kali dan membuatku lupa dengan rak boneka barbieku, dan menjadi ingatan abadi untukku tentang kasih pertama yang berbeda kurasakan. Tentang Mas Kevin, si pemain gan...